Ekspresi Maluku
Laporan:Fir
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com – Lembaga Penyuluhan Bantuan Huku Nahdatul Ulama provinsi Maluku akan mendatangi KPK untuk melakukan koordinasi dan meminta agar KPK RI untuk melakukan investigasi pemeriksaan terhadap proses pembangunan Gedung Audotorium IAIN Ambon, Serta memeriksa panitia lelang gedung tersebut yang dimenangkan Oleh PT. Citra Cipta Prima.
Demikian disampaikan Ketua LPBHNU Maluku Samra, SH kepada Media ini 25/4/2021 di Ambon.
Dijelaskan. Ada permainan kotor yang dilakukan Oleh Panitia Lelang proyek dengn PT. Citra Cipta Prima, pasalnya perusahaan ini yang dulunya Membangun beberapa gedung di kampus IAIN Ambon dengn kontruksi bangunan yang abal-abal atau asal sehingga menyebabkan gedung
Nyaris roboh.
“Ada aroma tidak sadap yang kami tamui diantara Panitia lelang dengan PT. Citra Cipta Prima. Bisa saja Panitia lelang sengaja meloloskan PT. Citra Cipta Prima untuk mendapatkan proyek tersebut karena di bayar” ujar Samra.
Sejauh ini kata Samra, pinak rektor IAIN Ambon terkesan diam Dan seakan ada masalah dalam proses lelang proyek.
Kami juga telah mendesak Meteri Agama RI melalui satuan pengawas internal (SPI) kampus agar secepatnya melakukan evaluasi terhadap Panitia lelang.
Jika ada temuan, maka Panitia lelang harus di pecat.
Hal ini dilakukan agar marwah Kementerian Agama RI terkhusus pada Lembaga pendidikan tinggi IAIN Ambon dapat memberikan contoh yang baik dalam melaksanakan tugas Negara serta amanah Undang-undang sebagaimana mestinya.
Intinya. Tegas Ketua LPBHNU, proses lelang pembangunan gedung Audotorium IAIN Ambon harus di lakuka pelelangan ulang dengan cara yang professional sesuai standards Dan mekanisme yang berlaku.
Memet
