Connect with us

Malteng

Pesona Terpendam, Pantai Huluwa Desa Wakasihu

Laporan : Ekspresi

MALTENG, EKSPRESIMALUKU.com – Maluku memiliki banyak keindahan alam laut yang masih alami, salah satunya yakni lokasi Wisata Pantai Huluwa,   Desa Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Dengan menggunakan kendaraan darat sekitar 45 menit, menempuh jarak 45 kilometer dari bandara Pattimura Laha , keindahan pantai Huluwa dengan bebatuan cadas ditumbuhi tanaman yang konon telah berusia puluhan tahun akan memanjakan mata siapapun yang melihatnya .

Saat menelusuri sepanjang lokasi wisata Huluwa pengunjung akan dibuat takjub dengan pemandangan batuan cadas disertai tumbuhan Bonsai yang tumbuh diatasnya. Begitupun dengan air laut yang jernih membuat karang dibawah dasar laut jelas terlihat dari atas permukaan air. Cocok bagi pengunjung yang hobi Snorkeling (selam permukaan) atau Skin Diving (selam dangkal).

“ Daerah wisata ini sudah ada sejak lama tetapi belum dipubkasikan, hanya masyarakat Wakasihu yang sering kesini sekedar melepas kepenatan bersama keluarga mereka. Namun atas prakarsa salah seorang warga asal negeri wakasihu, pantai ini akhirnya dikukuhkan sebagai lokasi wisata untuk umum “, Jelas Dzul Samal, penjaga lokasi wisata pantai huluwa kepada tim EKSPRESIMALUKU.com yang mendatangi lokasi tersebut, Kamis, (12/03/2015) lalu.

Disebut Huluwa sebab dalam bahasa wakasihu, “Hulu” adalah nama kebun dimana lokasi pantai itu berada sedangkan “Uwa” adalah tanjung sebab lokasi wisata ini berada tepat di tanjung. Oleh masyarakat wakasihu, lokasi wisata tersebut dinamai “Huluwa”, Tutur Samal.

Sambung Dia, dilokasi ini terdapat tumbuhan yang tumbuh diatas bebatuan cadas yang dikenal Masyarakat Wakasihu dengan nama Bonsai Jepang, Katanya.

Samal mengisahkan, awalnya masyarakat tidak tahu bahwa terdapat tumbuhan bonsai di tempat ini namun, setelah dilakukan penelitian beberapa waktu lalu oleh UNPATTI barulah diketahui, sepanjang pesisir pantai ini ditumbuhi bonsai yang telah ada sejak lama..

Sebagai putra Jazirah Leihitu, dirinya bangga dengan hadirnya lokasi wisata Huluwa yang turut mengangkat nama Leihitu agar tidak ketinggalan dengan daerah lain khususnya dalam bidang pariwisata. Lanjutnya, ada beberapa lokasi wisata di wilayah Kecamatan Leihitu namun belum ditangani secara maksimal.ekpresi02 copy

“ Selaku putra Jasirah Leihitu, saya bangga dengan adanya Wisata Huluwa ini. Sebab turut mengangkat nama Leihitu dalam bidang pariwisata, sehingga tidak tertinggal dengan daerah wisata lain di Maluku. Ada beberapa lokasi wisata di Leihitu yang tidak diperhatikan dengan baik. Kalaupun diperhatikan dan dikelola dengan baik, tentu membawa nilai positif bagi dan untuk masyarakat, “ Terang Samal.

Terhitung sejak dikukuhkan pada 4 Januari 2015 lalu, lokasi wisata yang berada diujung Leihitu Barat ini telah didatangi ratusan wisatawan baik lokal maupun mancanegara pada hari libur maupun hari biasanya. Dengan biaya masuk sebesar 3000,- rupiah per orang, pengunjung dapat menikmati keunikan Pantai Huluwa ini.

“ Sejak dikukuhkan Januari lalu, sudah terhitung ratusan wisatawan lokal maupun mancanegra yang datang kesini baik itu hari minggu maupun hari biasanya untuk menikmati lokasi yang masih sementara dibangun apa adanya itu “, Akui Samal selaku penjaga lokasi wisata tersebut. (EM-Tim).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in Malteng