AMBON,EKSPRESIMALUKU.com – Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff mengajak seluruh elemen di Maluku, khususnya generasi muda bersama Pemerintah Daerah Maluku mengembangkan dan menjadikan Provinsi ini sebagai laboratorium kerukunan hidup beragama dan perdamaian yang terbaik di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Pembangunan, Ir. Lutfi Rumbia, MT, saat membuka launching dan bedah buku “ HMI, Ummat dan Bangsa “ yang dimotori oleh Badko HMI Maluku-Maluku Utara di Aula Rektorat Unpatti, Senin (09/05/2016).
Gubernur Maluku ingin menjadikan Maluku sebagai poros dan referensi agar setiap orang dapat belajar tentang kesuskseskan Maluku dalam membangun dan mengembangkan kerukunan umat beragama dan persaudaraan sejati “ hidup orang basudara “ sebagai modal sosial pembangunan dimasa depan.
“ Menjadikan Maluku sebagai poros maritim menjadi keniscayaan yang akan terus kita perjuangkan bersama. Fakta sejarah menunjukan bahwa sebelum era kolonialisme sampai era kolonialisme Maluku merupakan salah satu poros maritim dunia dan tol laut. Khususnya dalam perdagangan rempah-rempah dimana Hitu, Banda dan Ternate pernah menjadi lokasi perdagangan cengkeh dan pala.
Sebagaimana Portugis menyebut Maluku sebagai Pulau Rempah sedangkan Belanda menyebut Maluku sebagai 3 Emas dari Timur yakni, Banda, Ternate dan Ambon maka dengan sendirinya sudah tertanam dalam benak masyarakat Maluku untuk terus dipertahankan sebagai poros maritim dunia. (EM-Fatah)
Kunjungi Kota Ambon; Ketum PBNU di Sambut Hangat Ka.Kanwil Maluku
AMBON-EKSPRESIMALUKU.com_ Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I., menyambut kedatangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf. Yamin menyampaikan kebanggaannya atas…