Connect with us

SBB

Jaga Kamtibmas Polres SBB Musnahkan 1.232 Liter Miras

PIRU, EKSPRESIMALUKU.com-Sebagai salah satu upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Kepolisian Resort (Polres) Seram Bagian Barat (SBB) musnahkan 1.230 liter minuman keras (Miras) tradisional   jenis sopi di salah satu jembatan, jalan Jacobus F. Puttileihalat, Jumat (11/9).

Kepala Satnarkoba Polres SBB Iptu Djufri Djawa mengungkapkan bahwa , pemusnahan miras tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memberantas penyakit sosial di masyarakat, serta merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Sopi-sopi sitaan ini jumlahnya sekitar 1.232 liter. Semuanya itu, selain dari hasil razia saat Operasi Antik Siwalima 2015 yang digelar 18-27 Agustus, ada juga yang baru saja disita Jumat (11/9) dalam razia rutin di pelabuhan Waiprit,” Jelas Djufri.

Diakuinya bahwa pelabuhan ferry Waipirit – SBB merupakan salah satu akses utama pendisitribusian minuman keras tradisional ke kota Ambon dan wilayah sekitar. Untuk itu pada Operasi Antik Siwalima 2015, hampir sebagian besar sopi yang disita berasal dari wilayah Kabupaten Maluku Tengah, sementara sebagiannya lagi berasal dari wilayah SBB.

Berbagai cara dilaksanakan pemasok minuman tradisional setelah mengetahui adanya operasi Polda Maluku dan jajaran. Pasalnya modus pengiriman yang sebelumnya hanya dikemas dengan jerigen dan karung, telah beralih dengan memanfaatkan boks ikan.

“Miras disimpan di bagian bawah yang atasnya ditutupi dengan ikan mentah, bahkan diisi didalam plastik berukuran satu liter terbungkus dengan kresek dan dibaluti dengan pakaian”.

Sementara itu Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres SBB, Kompol Edi Tethhol di lokasi pemusnahan kepada wartawan mengatakan, cukup banyak kasus-kasus kriminal seperti pemalakan, penganiayaan, kekerasan bersama, bentrok antar pemuda dari kampung berbeda hingga kasus kejahatan seksual dipicu oleh pengaruh Miras. Untuk itu, razia Miras oleh Polres SBB akan terus dilakukan sebagai kegiatan rutin.

“Untuk itu Polda Maluku dan kita dari Polres, diperintahkan melakukan kegiatan-kegiatan perimbangan yang berkaitan dengan cipta kondisi,” ujar Tethhol.

Kepala Satreskrim, AKP Yulhendri menegaskan perang terhadap Miras ini, Polres SBB didukung oleh seluruh tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, pemerintah daerah dan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat untuk memutus peredaran miras dan bersama polisi menjaga keamanan dan ketertiban di SBB.

Sejumlah perwira Polres SBB yang hadir dan ikut melakukan pemusnahan diantaranya, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Edi Tethool, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Yulhendri, Kepala Satuan Bimbingan Masyarakat (Kasat Bimas) AKP Helda Misse Siwabessy, Kasat Sabhara AKP J. de Fretes dan Kasat Resnarkoba Iptu Djufri Djawa.   (EM**)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in SBB