Wisnu Handoko: Sistim Hub and Spoke Tingkatkan Volume Muatan Tol Laut

Laporan:Ekspresi Maluku

AMBON,EKSPRESIMALUKU.com – , Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan Tol Laut. Upaya yang diambil yakni dengan merubah pelayanan Tol Laut yang bersifat direct, diubah menjadi pola Hub and Spoke di tahun 2019. 

Hal itu dikatakan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko, Dalam Diskusi Terbatas Penyelenggaraan Angkutan Tol Laut di Hotel Santika Ambon, 20/07/2019.

” Trayek Tol laut menggunakan pola hub dan spoke ini dilakukan mengingat kapal feeder 1.500 DWT Kendhaga Nusantara sebagian besar telah selesai dibuat. Sehingga pertimbangannya, tidak hanya biaya subsidi tol lat dan logistik saja. Namun juga perluasan daerah yang dilayani. “ Ujar Handoko.

Perubahan sistem tersebut menjadikan wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (3TP) bagi pelayanan Tol Laut pada tahun 2016 hanya singgah di 31 pelabuhan.

“ Untuk tahun 2019 menjadi 76 pelabuhan dan volume muatan Tol Laut juga mengalami peningkatan. Dimana volume muatan pada tahun 2016 sebesar 81.404 ton dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 239.875 ton. “Jelasnya.

Saat ini terdapat 22 trayek Kapal di Provinsi Maluku yg terdiri dari 8 trayek Pangkalan Ambon, 6 trayek Pangkalan Tual dan 8 trayek Pangkalan Saumlaki. Jumlah kapal baru dari seri Sabuk Nusantara terbaru ada 8 yang sudah dikirim dan masih ada beberapa kapal yang akan menyusul.

” Kementerian Perhubungan sangat terima kasih kepada seluruh masyarakat terutama pengguna subsidi tol laut yang telah berpartisipasi aktif dalam pengawasan, kelancaran, serta ketepatan pelayanan pengoperasian kapal. Berbagai saran dan kritikan akan menjadi masukan bagi pengembangan sistem pengawasan ke depannya. “ Tutur Handoko.