Laporan:Ekspresi Maluku
TNS,EKSPRESIMALUKU.com – Jenasah Fanyu Lunmisay (FL), warga desa Wotay, Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) Waipia, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang diterkam buaya di muara sungai Ruata akhirnya ditemukan. Senin, 10/06/2019.
Josep Letwory, warga Desa Usliapan, merupakan orang yang pertama melihat jenasah korban mengapung di laut tidak jauh dari bibir pantai.
Josep yang dikonfirmasi Media ini dilokasi penemuan pantai Usliapan menceritakan, awalnya dirinya melihat jenasah korban mengapung dilaut disampingnya ada seekor buaya sedang mendorong jenasah korban ke bibir pantai.
Dia kemudian mendekati jenasah yang diyakini adalah korban Fanyu Lunmisay, selanjutnya memberitahukan warga dan Polisi perilhal penemuan mayat tersebut.
Ia menjelaskan, saat dirinya mendekati jenasah yang sudang membengkak tersebut, buaya yang tadinya berada disamping jenasah kemudian menyelam meninggalkan mayat.
Letwory bersama beberapa warga, selanjutnya mengamankan jenasah korban agar tidak terbawa arus air laut sambil menunggu Polisi tiba di Tempat kejadian Perkara (TKP)
Polisi yang tiba di TKP kemudian memeriksa kondisi jenasah korban dan memasukan dalam kantong mayat, selanjutnya dibawah RSUD Masohi untuk di outopsi.
Salah satu kerabat korban Piet Sarioa, mengaku iklas atas kejadian yang menimpa salah satu anggota keluarganya, seraya berharap Pemerintah Daerah dapat mengambil langkah-langkah konkrit, mengingat sudah banyak warga yang menjadi korban terkaman buaya bahkan merengut nyawa. (*/int)