Laporan : Ekspresi
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com- Walikota Ambon Ricard Louhenapessy menegur dua kepala sekolah (Kepsek) yang tidak hadiri sosialisasi jabatan fungsional lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon di Pasific Hotel Ambon, Rabu (22/11/2017).
Sebelum sosialisasi berlangsung Walikota mengambil absen seluruh Kepsek di Kota Ambon dan ternyata Kepsek SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 6 Ambon yang tidak hadir, diminta menghadap Walikota di ruang kerjanya.
“Jangan mereka rasa karena jadi kepala sekolah yang bagus dan unggul, jadi hanya kirim wakil untuk ikut kegiatan (sosialisasi) ini. Jangan bikin sampai saya emosi lalu Minggu depan saya kasih pindah mereka, Kepala sekolah yang tidak hadir suruh menghadap saya di kantor,” Kata Walikota Richard.
Ia menyatakan, kegiatan sosialisasi ini sangat penting karena dalam kenyataannya begitu banyak kesalahan yang terjadi pada waktu penyusunan angka kredit dan pembuatan angka kredit (Dupak).
“Ini serius karena hal ini menyangkut masa depan generasi selanjutnya, karena kalau salah dalam memberikan penilaian secara objektif bagi presentasi angka kredit kepada guru-guru kita, maka akan berdampak pada anak-anak kita nanti,” Ujarnya.
Walikota mengungkapkan, sampai menjadi kepala sekolah, berarti Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah memberikan investasi mahal. Untuk itu, Kepsek harus hadir dalam setiap kegiatan penting seperti sosialisasi tersebut.
“Jangan karena sudah jadi kepala sekolah lalu tidak mau lagi itu kegiatan kaya gini. Saudara liat berapa kali kita kirim (kepsek) untuk ikut pelatihan terus, karena itu adalah investasi bagi kalian,” Tuturnya.
Walikota juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kepsek yang hadiri sosialisasi itu.
“Saya berharap kepala sekolah dapat mengikutinya dengan baik dan mengaplikasikan