AMBON, EKSPRESIMALUKU.com – Guna mengantisipasi terjadinya tindakan terorisme, masyarakat Kota Ambon diminta mewaspadai dan mengamati gejala radikalisme di lingkungan masing-masing. Hal ini diungkapkan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, kepada wartawan usai pembukaan sepak bola usia dini, di Stadion Mandala Remaja Karang Panjang Ambon, Jumat, (15/1/2016) .
“Yang terpenting masyarakat harus waspada terhadap tindakan radikalisme maupun terorisme yang akan mengacaukan keamanan di Maluku khususnya Kota Ambon,’’
Dia mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya menanggapi aksi teror bom yang terjadi di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat pada Kamis sekitar pukul 10.40 WIB dinilai mengemparkan dunia.
“Seluruh mata tertuju kepada jalan MH Thamrin, saya ingatkan kepada masyarakat, bahwa kegiatan radikalisme dan terorisme seperti pencuri, kita tidak tahu kapan terjadi namun, dapat terjadi sewaktu-waktu,’’ Ungkapnya.
Walikota menghimbau agar masyarakat dapat memproteksi diri, keluarga dan lingkungannya, dan dapat melaporkan kepada aparat keamanan terhadap hal-hal yang mencurigakan, sehingga tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat memprovokasikan kehidupan masyarakat yang semakin hari semakin baik.
“Kalau ada isu yang menyesatkan silahkan komunikasi langsung dengan Pemkot Ambon lewat layanan SMS sehingga, dapat bisa direspon agar, keamanan dapat kita jaga, karena Kota Ambon pernah mengalami konflik kemanusiaan,’’ Himbaunya.
Dia menambahkan, pengamanan harus ditingkatkan agar, Kota Ambon tetap kondusif, namun hal itu tidak terlepas dari kewaspadaan bersama terutama dalam menjaga ketertiban lingkungan yang merupakan untuk masa depan kita bersama.(EM-And)