LaporanEkspresi Maluku
MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com – Dilatari semangat memajukan Maluku, Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury bersama Istri, Joan Raturandang Leleury mendesain Chanel “Joan & Atus”. Sabtu, 17 /04/2021.
Alasannya, Maluku masih dinilai agak tenggelam kepamorannya diantara daerah-daerah lain di Indonesia dibalik keindahan panorama alam yang luar biasa.
Sejarah bahwa Maluku dulu menjadi incaran penjajah karenan alasan “harumnya” rempah-rempah Maluku.
Sumber Daya Alam yang masih tidur berupa minyak dan gas bumi, dan potensi lain yang belum terekspos.
“Kami juga ingin mengangkat kembali seni & budaya Maluku lebih banyak lagi ke permukaan. Mengeksplor lebih luas lagi tentang keberadaan Maluku. Tentang keindahannya, tentang adat istiadatnya yang unik, tentang seni dan budayanya yang sangat beragam dan memiliki nilai-nilai yang luhur, dan tentang kekayaan alamnya,” tandas Marlatu Leleury.
Lebih dari itu, chanel Jaon & Atus diharapkan menjadi media penyaluran bakat-bakat para seniman musik Maluku.
“Semoga dengan lagu-lagu yang diciptakan yang menggambarkan kecintaan terhadap Maluku dan dinyanyikan oleh para seniman Maluku ini, dapat menjadi aset dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif serta pariwisata berbasis Mulok,” demikian Atus Leleury, yang menjadi producer lagu-lagu ini.
Diharapkan, melalui channel Joan & Atus Leleury , bukan hanya masyarakat Maluku saja yang dapat menikmati lantunan lagu-lagu maluku, pemandangan alam yang indah yang kita miliki, dan semua potensi alam maluku bisa dinimkati oleh masyarakat dunia.
“Semoga ini juga dapat membantu para anak cucu keturunan Maluku yang berada di luar negeri, untuk mengenal Maluku lebih dekat lagi,” serunya.
Lalu, mengapa “I Love You” jadi tema chanel “Joan & Atus ?, ini merujuk pada hari-hari hidup Joan & Atus.
“Hari-hari hudup Ibu Joan dan Bapak Atus dijalani dengan penuh cinta dan kasih,” tandas Theny Soparue dan Lee Kulalean musisi dan pencipta lagu-lagu maluku. (*)