LEIHITU,EKSPRESIMALUK.com – Dalam rangka menjalin silaturrahmi antar desa yang ada di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, TNI dan Polri menggagas kegiatan dengan tema “Mari Katong Jaga Perdamaian di Negeri Jazirah Leihitu”. Acara yang melibatkan 11 desa masyarakat di Leihitu itu diawali dengan kegiatan bersepeda dengan jarak tempuh 25 km, dimulai dari Markas Komando Batalyon Inf Raider 733/Masariku di desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon menuju Desa Hila Kecamatan Leihitu, Sabtu (05/08/2017), yang diikuti 150 anggota TNI dan Polri.
Berbagai kegiatan dan lomba yang dipusatkan pada desa Hila tersebut, diantaranya lomba puisi, lomba menyanyi yang diikuti seluruh siswa-siswi sekolah tingkat SD, selain itu juga lomba panjat pinang, lomba bakiak, lomba tarik tambang dan lomba egrang yang diikuti Pemuda desa dari 11 desa yaitu, desa Mamala, desa Morela, desa Wakal, desa Hila/Kaitetu, desa Hitu Lama, Hitu Mesing, desa Seith, desa Ureng, desa Negeri Lima, serta desa Ureng.
Kegiatan dimaksud juga untuk mengurangi kecurigaan pemuda antar desa-desa tersebut, pasalnya konflik antar desa yang sebelumnya pernah terjadi salah satu akibat karena kurangnya komunikasi antar warga desa.
Camat Leihitu, Amin Sopaliu, memberi apresiasi positif terkait kegiatan itu. Selain terciptanya rekonsiliasi antar desa yang bertikai, juga tingkat kepercayaan terhadap pihak keamanan semakin baik. “Kami memberi apresiasi positif, mudah mudahan dengan kegiatan seperti ini hubungan silaturahmi antara warga masyarakat di Jazirah Leihitu semakin baik, serta juga hubungan masyarakat dengan aparat keamanan semakin baik.” Kata Amin di sela-sela acara yang baru pertama kalinya melibatkan 11 Desa tersebut.
Sementara itu, Raja desa Morela,Yunan Sialana, mengatakan perdamaian antar desa saat ini telah dibangun, upaya perdamaian dimulai dari berkumpulnya desa-desa pada kegiatan dimaksud. “Ini merupakan satu kebersamaan, saling membantu meraih apa yang mereka inginkan untuk berdamai,” tegasnya.
Selain mengadakan lomba, TNI/Polri juga menggagas acara deklarasi damai yang ditandatangani oleh 11 desa di benteng Amsterdam, desa Hila. Acara tersebut disaksikan oleh seluruh Masyarakat Kecamatan Leihitu, dan dihadiri oleh Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo, serta Kapolda Maluku, Deden Juhara.