PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Kabupaten Seram Bagian Barat, menggelar Dialog kerukunan antar umat beragama, dengan melibatkan tokoh agama dan ormas sekota Kabupaten.
Dialog bertemakan ‘Merajut Damai Majukan Bumi Saka Mese Nusa, mendapat apresiasi serta dukungan dari pemerintah Kabupaten. Demikian disampaikan Sekertaris Daerah, L. A. Tuasu’un, mewakili penjabat Bupati, Dr. Achmad Jaiz Ely, saat membuka dialog yang berlansung di Mitra Hotel kota Piru. Senin, 08/07/2024
Tuasu’un dalam sambutannya mengatakan, selaku pemerintah Daerah kami mengapresiasi serta memberikan dukungan penuh atas terlaksananya Dialog kerukunan antar umat beragama yang dilaksanakan oleh FKUB.
” Tentu kegiatan diharapkan dapat menjadi wadah dalam bertukar pendapat antar sesama agama guna menciptakan kebersamaan dalam bingkai orang Basudara,” Ungkap Tuasu’un
Selain itu, Tuasu’un menambahkan, semoga Dialog Hari ini dapat melahirkan segudang ide dan gagasan dalam menjaga kedamaian, kenyamanan serta ketertiban menjelang pilkada serentak yang akan berlansung November mendatang.
” Jadikan dialog ini sebagai forum pemersatu dan perekat kebersamaan, sehingga nilai serta kaidah yang tertuang dalam tema yang diangkat menjadi alat komunikasi persaudaraan antar keberagaman agama yang ada di bumi saka Mese Nusa ini, ” Jelas Tuasu’un
Senada dengan hal tersebut juga disampaikan Kepala Kementerian Agama Kabupaten, H. Daftar Tuny, mengatakan dalam sambutanya, bahwa, selaku kepala Kemenag SBB, dirinya menganggap Dialog kerukunan antar umat beragama ini, merupakan satu kegiatan denga. Tujuan untuk mempersatukan perbedaan, mempersatukan keberagaman menuju SBB yang Aman dan Damai, menjelang pilkada serentak nanti.
” Semoga Dialog ini lebih mengikat persaudaraan antar sesama agama di Bumi Saka Mese Nusa,” Ucap Tunny
Ketua FKUB SBB, Samwil Nurlette juga menyampaikan dalam sambutan singkatnya, menjelaskan, Dialog ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan FKUB, sehingga diharapkan, melalui Dialog ini, segala macam bentuk perbedaan baik lewat pemikiran maupun pendapat, dapat berkolaborasi menuju kesepahaman dalam bingkai kebersamaan sebagai sesama masyarakat SBB
” Dialog ini melibatkan semua unsur dan tokoh agama yang ada di kabupaten SBB, semoga melalui Dialog ini, tercipta kerukunan antar sesama dalam bingkai Saka Mese Nusa,” Tutur Nerlette.