Laporan:Fatah
TEHORU,EKSPRESIMALUKU.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2018 yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi akan memberi manfaat yang besar bagi tumbuhnya budaya gotong royong, kerja sama, persatuan dan kesatuan serta disiplin kerja dikalangan masyarakat.
Hal itu diucapkan Wem Istia, Asisten I Setda Malteng saat membacakan sambutan Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua dalam acara pembukaan TMMD di Negeri Yaputih, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah, Selasa, 10/07/2018.
“ Melalui kegiatan TMMD tahun 2018 ini, akan memberi manfaat yang besar bagi tumbuhnya budaya gotong royong, kerja sama, persatuan dan kesatuan serta disiplin kerja yang didayagunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana fisik maupun non fusik yang tersebar pada Iima (5) Negeri yang ada di Kecamatan Tehoru,” Ungkapnya.
Raja Negeri Yaputih, Sarjan Tehuayo menyambut baik TMMD yang dilaksanakan Kodim 1502/Masohi di Tehoru dimana TMMD sejalan dengan Pemerintah yakni, akhir dari tujuan kegiatan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Pentingnya lagi budaya Masohi ditumbuh kembangkan.
“ Kegiatan TMMD ini sangat bagus sekali dan sangat dinantikan masyarakat. Sebab lewat momen ini Budaya Masohi atau Gotong Royong yang melepada masyarakat Maluku dapat ditingkatkab lagi “, Terang Raja Negeri Yaputih, Sarjan Tehuayo.
Kegiatan TMMD dibantu 150 personil terdiri dari 64 personil Kodim 1502/Masohi, 30 personil dari Yonif 731 Kabaresi, 10 orang anggota Polres Malteng, 6 orang anggota FKPPI dan 40 orang posko satgas dan tim asistensi turut dikerahkan untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Setidaknya ada 38 kegiatan fisik yang akan dikerjakan dari program TMMD tahun anggaran 2018. Diantaranya, pembangunan talud, rehab 12 unit bantuan rumah masyarakat, serta melanjutkan pembangunan tiga kantor Negeri.