Tuasikal Resmi Melantik KPN Negeri Porto

Laporan:Fatahilla

MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com – Pengambilan sumpah dan pelantikan Kepala pemerintah Negeri (KPN) Porto Kecamatan saparua Kabupaten Maluku tengah, (Malteng) berlangsung secara sederhana bertempat di lantai II, Kantot Bupati Maluku Tengah, Sabtu, 02/06/2018.

Bupati Maluku Tengah. Tuasikal Abua,SH secara langsung melantik Raja Negeri Porto Marthin A. Nanlohy, dan di saksikan oleh Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemda Kabupaten Maluku Tengah, Camat Saparua, Saniri Negeri, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Porto.

Bupati Maluku Tengah, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kepemimpinan saudara Marthin A. Nanlohy dapat berlangsung efektif dan dapat menjalankan tugas serta kewajibannya sesuai harapan masyarakat Negeri Porto.

” Saya haya titipkan beberapa harapan untuk diperhatikan dan dilaksanakan yakni, menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban, merupakan amanah yang nantinya dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, Negeri serta Pemerintah Daerah “, Ungkapnya.

Sambung Tuasikal, Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) harus mampu menempatkan diri sebagai pemimpin yang selalu menjadi panutan masyarakat, harus bersikap adil, arif dan bijaksana. Merangkul semua elemen masyarakat dan institusi pemerintahan maupun kemasyarakatan.

“ Saya yakin segenap masyarakat akan sadar, berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam membangun negeri ke arah yang lebih maju, mandiri, demokratis, adil, makmur dan sejahtera jika amanah yang diemban sejalan dengan keinginan dan harapan masyarakat “, Jelas Tuasikal.

Dirinya mengingatkan agar Kepala Pemerintah Negeri dapat membimbing dan mengarahkan masyarakat, serta semua pemangku kepentingan di Negeri Porto dalam memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang diterima dengan sebaik baiknya.

” Manfaatkan DD dan ADD sesuai prioritas rencana pembangunan Negeri yang telah ditetapkan dalam RPJM Negeri maupun RKP Negeri.Jangan sampai menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku, jika tidak ingin bersentuhan dengan hokum “, Ingatnya.