Laporan:Fatah
MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com – Bupati Malteng Tengah, Tuasikal Abua kepada awak media mengatakan, selama ini Satgas Covid-19 Malteng telah menjalankan tugas seperti biasanya, namun yang terjadi di Watludan itu karena mis komonikasi saja. Sebelumnya telah diperintahkan untuk pemakamannya di tempat yang telah disiapkan oleh Pemkab Malteng.
“Sebenarnya sesuai perintah sudah jelas, bahwa jenazah pasien Covid-19 harus dimakamkan pada tempat yang sudah disiapkan, kemudian terjadi kesalahan informasi dari salasatu pejabat di Malteng untuk dimakamkan di Watludan,” jelas Tuasikal, Jumat, 09/07/2021.
Sementara isu yang beredar terkait pengemasan jenazah almarhum MP tidak sesuai protokol covid-19, Tuasikal mengatakan, hal itu terjadi disebabkan permintaan keluarga sendiri untuk mengemaskan jenazah dan dimakamkan di Watludan.
“Kalau pemakaman di tempat yang sudah disediakan, diwajibkan mengikuti protap Covid-19. Kita sudah siapkan tim yang mengurus jenazah, tapi karena permintaan keluarga, tim yang mengurus jenazah tidak bisa berbuat apa-apa,” terangnya. (*)