Laporan:Fat
MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com – Ketua Umum Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Maluku Dr. Hasbullah Toisuta,M.Ag, melantik pengurus MES Kabupaten Maluku Tengah periode 2021-2024.
Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Kabupaten Maluku Tengah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Masa Bakti 1442-1445 H berlangsung di Tribun lapangan Nusantara Masohi. Sabtu, 20/02/2021.
Bupati Tuasikal Abua dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan itu. Semoga tanggung jawab yang di emban dapat menjadi stimulan bagi upaya memajukan daerah agar lebih sejahtera.
“Ini berarti, bahwa saat ini Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Maluku Tengah telah memiliki kepengurusan baru yang sah, untuk selanjutnya melaksanakan program-program yang telah ada secara lebih progresif dan visioner,” ujarnya.
Dikatakannya MES sebagai wahana dalam proses konsolidasi internal, evaluasi organisasi dan juga orientasi pemantapan program kerja dalam menjawab dinamika perekonomian Syariah di daerah ini.
“Kita ketahui bersama bahwa, ekonomi syariah adalah arus baru ekonomi yang menjadi salah satu pilihan strategis untuk meningkatkan perekonomian Negara, ditengah situasi pandemi global covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini,” jelasnya.
Dijelaskannya, sebagai organisasi Nirlaba yang bertujuan unutk mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem dan nilai ekonomi syariah di Indonesia, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menjadi wadah yang inklusif dalam menghimpun seluruh sumber daya yang ada dengan membangun sinergi antar pemangku kepentingan.
“Sehingga MES merupakan tonggak untuk pengabdian mewujudkan tujuan dari organisasi,” tegasnya.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah terus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memajukan daerah ini sesuai Visi Pembangunan Daerah, yaitu. Maluku Tengah yang semakin Maju, sejahtera dan berkeadilan dalam semangat hidup orang basudara,
“Kehadiran MES di Maluku Tengah akan memperkuat sinergitas yang selama ini sudah dibangun pemerintah daerah dengan pemangku kepentingan untuk memajukan daerah ini,” terangnya. (*)