PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Persoalan sampah di Dusun Lamboyane, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) baru-baru ini sempat menjadi perbincangan publik.
Setelah dihimpun oleh beberapa Media, akhirnya direspon oleh Pejabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Andi Candra As’duddin SE. MH
Saat mengenderai sepeda santai pada Sabtu kemarin, Andi Candra mampir sejenak untuk melihat dan menyaksikan kondisi sampah di Dusun Lamboyane, seperti yang di beritakan beberapa media lalu. Senin, 23/01/2023
Didampingi Kepala Desa Piru O. Manupassa dan Kepala Dusun Lamboyane Daniel Salelua, Andi Candra mengatakan warga harus terus di berikan himbauan karena ini berpulang pada kesadaran masyarakat sendiri.
Saat ditemui awak media, Andi Candra mengatakan, hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab bersama antara pemerintah Desa dan masyarakat setempat untuk membersihkan sampah-sampah yang ada
“Perlu kesadaran bersama, baik pemerintah dan masyarakat untuk melihat hal ini, karena ketika tempat sampah sudah tersedia, harusnya masyarakat jangan sembarangan membuang sampah, apalagi sampai sudah ada papan larangan larangan buang sampah, mungkin kita akan buat resolang larangan yang lebih besar lagi”,ujarnya.
Candra juga menambahkan, seperti yang diberitakan pada salah satu media bahwa sampah ini mencapai puluhan ton, ternyata beritanya terlalu dibesar-besarkan.
“Beta (Saya) sudah sampai di lokasi sampah, namun sampahnya tidak mencapai puluhan ton seperti yang diberitakan, tapi kalau kondisi sampah memang rata-rata sampah lama bukan sampah baru dan ketika air laut saat pasang, akan dibawah kembali, tapi kalau surut sampah itu akan tertinggal”, Jelasnya
Setelah melihat kondisi rumah warga di atas tanggul, Candra sempat mengatakan, itu sudah melanggar aturan, tetapi saat dijelaskan, salah satu warga lansung menjawab, kalau warga punya alasan membuat rumah di atas tanggul karena di dusun Waemeteng Pantai dan sekitarnya sudah dibuat pengeringan, sehingga dulu yang tanggul sudah tidak ada lagi akibat pengeringan yang ada
Dan setelah mendengar alasan tersebut, dia pun menjawab warga harus bahu membahu dengan keadaan yang ada, dan semoga semua pihak dapat bisa memahami kondisi saat ini.
Dalam waktu bersamaan, Warga sempat mengusulkan agar adanya perbub yang mengatur tentang pembuangan sampah, sehingga masyarakat lebih tertib membuang sampah, dan lebih mencintai kebersihan.
Selain itu, Pemda juga diusulkan untuk lebih perbanyak tempat sampah dan diadakan iuran sampah sehingga dari iuran tersebut bisa di bayar pekerja untuk selalu mengangkat sampah pada tempat yang sudah disediakan dan langsung dibuang pada penampungan besar