Laporan: Memet
MANIPA-EKSPRESIMALUKU.com- SMP-N 5 Kepulauan Manipa, merupakan salah satu lembaga pendidikan yang ada di pulau manipa, Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), hingga saat ini belum memiliki bangunan sebagai ruang belajar samaskali.
Kepsek Abdurrahim Pelenussa, S. PdI, mengatakan dalam konfirmasinya, sejak 2016 hingga saat ini proses pembelajaran, kami masih bernaung pada bangunan yang sudah tidak layak pakai milik SD Impres Aman Jaya. Dan ironisnya, pemerintah daerah maupun dinas pendidikan terkait seakan menutup mata terhadap usulan yang sudah kami sampaikan. Kamis 30/12/2021.
“Bukan saja mengusulkan, bahkan saya lansung bertemu dengan mantan bupati Alm. Yasin Payapo, M. Pd, dan Almarhum menjanjikan, namun hingga saat ini pemerintah Daerah maupun Dinas Pendidikan tidak pernah
mengalokasika ruang belajar untuk peroses pembelajaran sebagimana mestinya”, Ungkapnya
“Lahan untuk pembangunan sekolah sudah tersedia, bahkan pihak desa yang menghibakan tanah seukuran 100X50 meter persegi, lantas apalagi yang menjadi kendala hingga pengadaan bangunan belum juga di realisasikan”, Kesalnya
Lanjut Kepsek, menyangkut pembangunan SMP, selain ketemu mantan Bupati, saya juga pernah ketemu dengan beberapa kadispen lainya, mulai dari ibu louw, ibu hehanusa, pak sangaji, nasir sarwali bahkan sekarang pa jon pun saya sudah ketemu secara langsung untuk menyampaika hal tersebut. Tapi jawab pak kadis, pak kepsek berdoa saja akan diusahakan untuk pembangunan baru di tahun ini. “Terangnya.
Kepsek juga menambahkan,
jujur orang tua siswa sudah hampir tidak percaya lagi dengan kepimpinan saya sebagai kepsek bahkan mereka mangancam untuk tidak memasukan siswa di sekolah kalau pembagunan SMP belum juga di bangun bahkan orang tua siswa juga menyatakan, jangan sampai SMP-N 5 kepulauan Manipa ini ilegal, dan tidak terdaptar di kemendikbud sehingga sampai detik ini belum juga kunjung ruang belajar sendiri, namun masih tetap pinjam pakai SD inpres aman jaya. “Tambahnya.
Selaku kepsekDi, hal ini menjadi beban moril yang luar biasa, atas dasar itu diharapkan agar ditahun 2022 SMP-N 5 kepulauan manipa dapat bangunan ruang kellas baru untuk peroses belajar mengajar sebagaimana mestinya, akan tetapi jika ditahun 2022 hingga 2023 nanti SMP-N 5 Kepulauan Manipa belum juga mendapat bangunan. Maka lebih baik sekolah saya tutup. Tutupnya.
