MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com,- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, Zahlul Ikhsan menegaskan, bakal menindak tegas tenaga medis atau perawat yang sengaja menjual obat kepada warga.
Hal ini ia tegaskan menyusul ada laporan yang diterimanya bahwa ada kasus dimana perawat Puskesmas di Kecamatan Seram Utara (Serut) Barat yang menjual obat kepada masyarakat.
Menurutnya ini pelanggaran yang dilakukan oknum perawat, karena ketahuan menjual obat yang semestinya gratis diberikan kepada masyarakat saat mendapat perawatan di puskesmas.
“Tentu akan kita tindak karna real saya mendapat laporan dari anggota dewan bahwa ada perawat di Seram Utara Barat yang jual obat kepada Warga, dan ini tidak boleh,” kata Ikhsan di Masohi, Kamis, 01/06/2023.
Kata dia, setelah mendapatkan informasi itu pihaknya langsung mengkonfirmasi kebenaran laporan tersebut. Dan bahwa benar perawat yang dilaporkan melakukan tindakan demikian.
“Jadi memang benar laporan anggota dewan itu. Setelah kami konfrontir dengan masyarakat juga dengan yang bersangkutan dia mengakui itu,” jelas Ikhsan.
Atas perbuatan itu perawat yang bersangkutan telah diberi sanksi sesuai dengan pelanggaran dilakukan.
Meski tidak menyebut identitas perawat bersangkutan, namun dia menegaskan bahwa perawat itu telah dimutasi ke tempat tugas yang baru.
“Dikenakan pendisiplinan pegawai kan. Konkritnya ya dimutasi,” tegas Ikhsan.
Atas tindakan ini, Ikhsan mengingatkan para perawat puskesmas hingga Pustu di tingkat Dusun/Desa agar tidak mempraktekan tindakan yang sama.
Sebab dirinya tidak akan segan-segan menindak tegas petugas nakal seperti itu.
“Selaku kepala Dinas kami ingatkan kepada para perawat puskesmas dan Pustu agar tidak sembarangan menjual obat puskesmas kepada masyarakat. Saya tidak segan-segan berikan sanksi,” tegasnya. (*)