Tahalupu Sangat Butuh Tambahan Tenaga Bidan

Laporan: Redaksi

WAESALA,EKSPRESIMALUKU.COM –

Banyaknya warga desa yang melahirkan dan kurangnya tenaga bidan di Desa Tahalupu, kecamatan Waesala, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), sangat beresiko terhadap angka kematian.

Kepala Puskesmas Hani Nurlette, saat ditemui Ekspresi Maluku, disela-sela pengobatan gratis dan sunatan massal, Selasa (4/5/2017), membenarkan pernyataan ini.

“Pada prinsipnya, masih sangat banyak kekurangan yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Terutama tenaga Bidan. Untuk itu kita sangat butuh tambahan tenaga bidan sehingga dapat menekan dan mengantisipasi angka kematian,” papar Nurlette.

Dikatakan, tenaga kebidanan menjadi barometer dalam mengurangi angka kematian yang terjadi atas persalinan.

“Untuk mengatasi kekurangan, kita memakai tenaga kesehatan lokal yang biasa kita sebut ‘biang’.

Secara realitas. Pekerja yang ada di Puskesmas Tahalupu berjumlah 8 pegawai, kebidanan 3 orang dan 4 perawat, namun PNS hanya 3 termasuk dirinya.