MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com,- Proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) telah mencapai 265.521 jiwa atau sekitar 86 persen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malteng Abdurrahim Lesnussa yang dikonfigurasi menyebutkan, Coklit yang dilakukan petugas Pantarlih berlangsung di 19 Kecamatan.
“Dari 19 kecamatan itu yang sudah selesai baru di Kecamatan Saparua Timur,” kata Lesnussa di Masohi, Senin, 08/07/2024.
Menurutnya, setelah coklit maka data tersebut akan dijadikan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS). Pihaknya juga menekankan koordinasi antara Petugas Pantarlih, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Kita tekankan kepada teman-teman baik Pantarlih maupun PPK untuk tetap berkoordinasi. Koordinasi ini agar yang sudah selesai coklit pada beda TPS, di data lagi untuk menjadi satu TPS saja,” ujarnya.
Abdurrahim menyebutkan kapasitas TPS di Pilkada nanti akan berbeda dengan pemilihan legislatif Februari lalu.
“Kalau Pileg satu TPS hanya 300 pemilih. Sekarang di Pilkada tidak, maksimal TPS itu paling tinggi 600 pemilih. Jadi TPS nya makin berkurang,”sebutnya.
Abdurrahim juga menyampaikan, terhadap warga yang sudah tidak ada, harus dibuat keterangan dari desa. Keterangan ini akan dibawakan ke KPU Maluku kemudian diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ini dilakukan agar nama orang yang telah meninggal dunia tidak tercantum dalam daftar pemilih Pilkada 2024. (*/Red)