Kekurangan Guru Produktif dan Sarana-Prasarana
SMKN 4 Seram Barat memiliki 3 Program Studi Keahlian yakni, kompetensi keahlian teknik permesinan (TP), teknik manajemen industri (TMI) dan teknik komputer dan jaringan (TKJ). Namun dari 3 program keahlian tersebut, hanya program keahlian TKJ yang sudah dilengkapi sarana dan prasarannya sedangkan untuk program keahlian TP dan TMI belum dilengkapi dengan sarana-prasarana. Melihat kondisi tersebut, pihak sekolah berencana akan merubah atau menghapus dua program keahlian yakni teknik pemesinan (TP) dan teknik manajemen industri (TMI) karena harga sarana dan prasarana yang relatif mahal bagi SMKN 4 Seram Barat dan digantikan dengan teknik pengelasan (bengkel las) dan program keahlian teknik otomotif khususnya pada kendaraan sepeda motor. Kepala SMK Negeri 4 Seram Barat Drs Ch. Manusama kepada Ekspresi Maluku, Jumat (16/01/2015) mengatakan, sekolah ini memiliki 141 siswa-siswi yang terbagi pada 3 program keahlian, namun melihat 2 teknik pemesinan dan teknik manajemen industri yang tidak dilengkapi dengan sarana pendukungnya. Maka sesuai kesepakatan, sekolah berencana untuk merubah dua program keahlian tersebut, hal ini dikarenakan melihat minat siswa yang makin tinggi untuk memilih program keahlian sesuai minat dan bakat mereka. Selain kurangnya sarana dan prasarana pendukung program keahlian, SMK Negeri 4 Seram Barat juga masih membutuhkan tenaga pengajar, khususnya pada kelompok guru produktif yang mengajar anak-anak sesuai dengan bidang keahlian yang dipilih . Saat ini SMKN 4 memiliki 6 guru produktif, 2 guru PNS dan 4 masih berstatus honorer. “Selain kekurangan guru produktif, sarana pendukung proses pembelajaran khususnya pada program keahlian juga masih sangat kurang, kami baru melengkapi perangkat lunak dan sarana pendukung pada program keahlian Teknik Komputer jaringan yaitu dengan membuat laboratorium computer yang saat ini memiliki 12 unit” Jelas Kepsek. Kedepan perubahan kurikulum bisa saja berubah sesuai dengan tahun pelajaran, sehingga ketersediaan tenaga pengajar sebagai barometer untuk kemajuan peserta didik, karena siswa SMK diharapkan memahami mata pelajaran nasional juga harus memahami mata pelajaran kejuruan sesuai dengan program yang dipilih. Untuk itu tambah Ch. Manusama bahwa kepedulian semua pihak, baik instansi pemerintah maupun stekholder pendidikan lainnya juga sangat diperlukan guna meningkatkan kreativitas dan kompetensi pelajar SMKN 4 Seram Barat . EM-Fir