PIRU,EKSPRESIMALUKU.com – Kekurangan laboratorium kimia berpengaruh terhadap proses belajar mengajar peserta didik. Begitulah kondisi SMA Negeri 1 Seram Bagian Barat (SBB). “Kami sangat butuh lab kimia untuk tempat praktek peserta didik kami. Ini untuk menunjang kegiatan Proses Belajar mengajar di kelas. Kalau hanya teori, siswa belum begitu memahami apa yang sudah disampaikan guru di kelas. Makanya bantuan pemerintah untuk pengadaan lab kimia di sekolah ini menjadi penting,” pinta Kepala SMA Negeri 1 Seram Barat Edo Larwuy, S.Pd, saat ditemui EKSPRESIMALUKU.com di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Selain itu, fasilitas Laboratorium Bahasa juga perlu direhabilitasi dan ditinjau kembali. ”Kita sudah laporkan hal tersebut ke Dinas Propinsi. Mudah-mudahan dapat direalisir,” harapnya.
Menyinggung hasil kelulusan SMA Negeri 1 Seram Barat, sang Kepsek mengungkapkan, 208 siswa yang mengikuti ujian tahun ini, terdiri dari Jurusan IPA 98 orang, Jurusan IPS 110 orang. Semuanya Lulus 100 persen. Nilai tertinggi 8,4.
Sedangkan bagi siswa yang memiliki nilai terendah atau di bawah standar 5,5, akan diberikan ujian perbaikan. “Ada beberapa siswa kita yang juga tahun depan ada ikut ujian perbaikan nilai,” ungkap Larwuy. (EM-Aswad)
11 Putra Putri Kuliah S2; Arif Pamana: Kebijakan Pj Bupati SBB Jadi Contoh
PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Kebijakan Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Dr. Achmad Jaiz Elly, Dalam upaya Peningkantan Sumber Daya Manusia, terhadap Putra putri se-Kabupaten Adalah Kebijakan yang luar Biasa dan patut di…