AMBON,EKSPRESIMALUKU.com – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terus berinovasi, melalui inovasi pelayanan public Pemkot Ambon terus berupaya meningkatkan pelayanan yang berkualitas, pelayanan baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun sistem pelayanan publik yang inovatif, efisien dan tepat. Hal ini diuraikan Asisten III Kota Ambon Romeo Soplanit saat mewakili Penjabat Walikota Ambon dalam kegiatan bersama Lembaga Adiministrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) pada acara inovasi pelayanan public di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon di Pacifik Hotel, Senin (14/11/2016).
“Kerjasama dengan LAN untuk menciptakan sebanyak mungkin inovasi pelayanan publik dengan tujuan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui inovasi pelayanan publik yang dihasilkan,” ujarnya
” Inovasi pelayanan publik sangat penting untuk kita semua tidak selalu berhubungan dengan teknologi, inovasi dapat dilakukan dari hal-hal yang sederhana yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan agar, lebih cepat, lebih murah dan lebih baik,” Paparnya.
Di menambahkan sosialiasi merupakan tahap pertama yaitu Drum UP untuk mendorong, menginspirasi inovasi di unit kerja, sehingga melibatkan dua orang pejabat dari masing-masing SKPD yang memiliki kompetensi, integritas dan kemampuan menularkan pengetahuan invasi kepada SKPD yang ada. kemudian lanjut dia, pada tahun mendatang akan memberikan ide atau gagasan terhadab inovasi.
“Setiap SKPD harus mampu menyusun rencana aksi inovasi yang berisi tujuan dan output dari kegiatan inovasi tersebut,” katanya. dia berharap, sosialiasi akan menciptakan hasil inovasi dari masing-masing SKPD, sehingga kegiatan sosialisasi inovasi dapat memenuhi harapan masyarakat.
“Saya minta kepada setiap SKPD untuk terus berinovasi dan berkreasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat dan efisien,” Harapnya. sementara itu, Panitia pelaksana kegiatan An Horhoru menambahkan, sosialisasi yang dilakukan untuk mempercepat perbaikan pelayanan publik kepada masyarakat melalui gerakan one agency one innovatif, dimana setiap SKPD wajib memiliki minimal satu inovasi setiap tahun. (EM-ADN )
