Laporan:Ekspresi Maluku
KEP.ARU,EKSPRESIMALUKU.com – Salah satu oknum Guru Garis Depan (GGD) yang di tempatkan di SMP Negeri 3 PP Desa Jerol yg berinisial E.S mengeluh terkait kurang adanya transportasi laut dan juga rumah dinas yang menyebabkan Guru tidak betah ( tidak bertahan) di tempat tugas.
“ Saya sangat mengeluh dengan kurangnya transportasi dari tempat Saya ke sekolah. Selain itu, rumah dinas juga tidak ada. Sehingga membuat Kami tidak betah dengan kondisi yang ada “, Ungkapnya saat acara penyerahan SK 100% dan SK 80% bagi PNS dan CPNS tahun 2018/2019 di aula Sitakena. Jumat, 24/05/2019.
Keluhan tersebut juga dilontarkan langsung di hadapan Bupati kepulauan Aru dan Kepala BKN Regional Makasar serta puluhan CPNS dan PNS serta Guru Garis Depan (GGD) lainnya.
Hal ini tentu berbeda dengan apa yang disampaikan oknum guru tersebut. Pasalnya, berdasarkan data di lapangan, transportasi antara Dobo dan Desa Jerol maupun sebaliknya normal dan lancar. Baik motor fiber milik Pemkab maupun perahu motor Desa sekitar yang hampir setiap harinya melayani masyarakat.
“ Kami sudah mengecek berdasarkan informasi yang didapat bahwa ternyata oknum Guru Garis Depan (GGD) tersebut malas ketempat tugas sejak di tempatkan di Desa Jerol. Atas kelalaiannya, kami akan menahan sementara SK 100% milik oknum guru GGD itu “, Kata salah satu Pegawai BKPSDM.