Ekspresimaluku.com, AMBON Menulis Cerita Pendek (Cerpen) kini menjadi hobinya. Adalah Dian Safitri, siswi Sekolah Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 2 Tulehu yang telah menulis cerpen sejak masih di tsanawiah. Salah satu cerpennya yang berjudul Beta Maluku juga pernah dimuat salah satu media cetak terbitan Ambon beberapa waktu lalu. Ketika masih di tsanawiyah, saya sudah mulai menulis cerita namun hanya sekedar untuk mengisi kekosongan waktu dirumah maupun disekolah, dan kini menjadi hobi,Kata Dini. Inspirasinya dalam menulis cerpen berasal dari mana saja, meski awalnya sulit tetapi dengan sering membaca, memacu keinginan siswi usia 15 tahun tersebut untuk menulis. Awalnya sulit sebab yang menjadi kendala pertama adalah inspirasi, dengan banyak belajar dan membaca karya-karya yang lain maka kita akan terinspirasi juga , ujarnya. Siswi yang masih duduk di bangku kelas 1-X, MAN 2 Tulehu tersebut ingin agar suatu saat tulisannya dapat dibukukan dalam bentuk novel.
Meski telah mendapat penghargaan penulis cerpen terbaik oleh salah satu media lokal, tak urungkan niatnya untuk berhenti sampai disitu. Menulis bukanlah sesuatu yang mudah memang . Butuh otak untuk berpikir dalam suasana dan keadaan yang tenang. Maka dengan begitu, menulis dapat menjadi lebih mudah dan pikiran akan terbuka dalam menginspirasi kata demi kata, bait demi bait. Beberapa cerpen lainnya yang ditulis Dian diantaranya berjudul , Jangan Pergi Lagi dan Sahabat, Aku Pergi. (EM-Fatah).