Laporan : Ekspresi
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com- Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku, Gatot Sihabuddin buka Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon, Senin (03/04/2017)
Dalam kesempatan itu, Sihabuddin menghimbau agar semua siswa tidak takut menjalankan tugas dan tanggungjawabnya menghadapi UNBK .
“Jangan takut, karena saya yakin kalian bisa menyelesaikan perjuangan yang telah dipupuk selama 3 tahun, untuk itu tidak usah khawatir. Jangan ragu dalam mengerjakan soal UN,”Himbaunya.
Sementara itu Sihabuddin juga menjelaskan bahwa , SUPM Waiheru Ambon merupakan 1 dari 9 sekolah perikanan di Indonesia yang meraih predikat terbaik, sehingga perlu berbangga hati.
Dirinya mengharapkan agar lulusan SUPM Waiheru Ambon dapat bersaing dengan SMK lainnya pada dunia industri bahkan bisa menjadi tenaga ahli kelautan dan perikanan.
“Kami sangat mengharapkan, lulusan ini bisa menjadi lulusan yang berkompeten dan mampu bersaing dengan lulusan lainnya, intinya saya mengajak agar siswa tidak usah ragu dalam mengerjakan soal UN ini dengan baik,”jelasnya.
Untuk diketahui, siswa kelas XII SUPM Waiheru Ambon yang mengikuti UNBK yakni sebanyak 167 siswa dengan bantuan laptop yang dipergunakan sebanyak 60 unit.
Pada kesempatan itu, Asisten II Setda Maluku, Halim Datis juga berkesempatan membuka proses UNBK di SMK Negeri 7 Ambon.
Datis dalam kesempatan itu mengatakan, pemerintah sangat mengharapkan agar siswa SMK di Maluku dapat menuntaskan studi 3 tahun dengan baik.
Untuk diketahui, siswa kelas XII SMK Negeri 7 Ambon yang mengikuti proses UNBK sebanyak 152 siswa.
Menurutnya, pemerintah menargetkan 100 persen angka kelulusan siswa SMK di Maluku.
“Kami sangat percaya dengan ilmu yang didapat siswa selama 3 tahun belajar, dan dipastikan kelulusan ini dengan hasil yang memuaskan,”Tand