Connect with us

SBB

Semaraknya Isu Penculikan Anak Lansung di Tanggapi Polres SBB

Himbauan dan tanggapan Polres SBB Terkait Semaraknya Isu Penculikan Anak | Foto EkspresiMaluku

PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Polres Seram Bagian Barat (SBB) menanggapi maraknya isu penculikan anak yang beredar saat ini, lansung ditanggapi Polres. Tanggapan tersebut disampaikan Kapolres Seram Bagian Barar, AKBP. Dennie Andreas Dharmawan, S.I.K kepada awak media di Piru. Rabu, 25/01/2023

Dharmawan mengakui, beberapa hari belakangan ini, Masyarakat Kabupaten bartajuk Saka Mese Nusa ini dihebohkan dengan isu penculikan Anak.

Lanjut Dharmawan, semaraknya isu penculikan Anak dikuatkan dengan adanya persitiwa yang terjadi beberapa pekan lalu di Dusun Siompo Desa Kairatu Kecamatan Kairatu.”Katanya

Kronologi kejadian tersebut yakni, terjadi ketika anak kecil (14/Th) di datanggi 2 orang pemuda dibujuk / merayu Anak kecil itu , namun Anak itu tidak mau mengikuti kedua orang tersebut, Namun ada upaya paksa dari kedua orang itu untuk menarik baju hingga sobek, alhasil upaya paksa tidak berhasil. Dan kejadian itu sudah dilaporkan ke pihak kami

“Peristiwa tersebut suda dilaporkan di polsek Kairatu dan telah ditindak lanjuti,” akuinya.

Menurut Kapolres, hal ini di laporkan dengan motif adanya tindakan penculikan anak, juga pencabulan atau tindakan  kekerasan lainnya.

“Saat ini tim dari Polres dan Polsek sementara masi dalami kejadian tersebut.,” Jelasnya

Peristiwa kedua, ada informasi  bahwa kejadian baru-baru ini di Kota Piru. Ada orang baru yang masuk di Kota Piru untuk penculikan Anak. Dan Isu ini kemudian dibesar-besarkan.

“Setelah mendengar informasi ada orang baru masuk di kota Piru , Saya perintahkan Kapolsek untuk segera Croschek keabsahannya, namun Informasi yang dilaporkan kepada Saya ( red-Kapolres ), ternyata Orang baru yang masuk ke Kota Piru. Ini orang baru dari Masohi untuk cari Dana Pembangunan Gedung  Gereja di Masohi,” Terangnya

Kehadiran sejumlah orang itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek. Diketahui, mereka yang disebut wajah baru itua. ternyata benar Panitia Pembangunan Gedung Gerja  di Masohi.

“Ternyata betul mereka yang di utus  datang dari Masohi itu 3 orang untuk mencari Dana untuk pembangunan Gereja. Saya rasa terlalu dibesar-besarkan.”

“Sekarang ini yang terjadi di wilayah Kabupaten SBB ini aman-aman saja tidak ada hal-hal yang dikawatirkan. Saya berpikir dari sisi Kepolisian seorang pencuru Anak Kecil dengan melakukan motor itu tidak sangat memungkinkan,” tegas dia menambahkan.

HIMBAUAN KAPOLRES

Himbauan pertama ditekankan agar masyarakat tidak perlu khawatir atas isu-isu sesat yang ada. Perihal itu, letak geografis kabupaten SBB terpantau laut, darat. Akses dari pelabuhan langsung ke Negara lain kan tidak ada di kabupaten SBB.

“Semua Wilayah Kita sudah terpantau semua sampai di pelabuhan speed maupun pelabuan penyebarangan Kapal  Fery. Untuk itu, Saya menghimbau kepada Masyarakat yang pertama , teman teman pers mentampaikan  pemberitaan yang menyeukan dan Saya juga akan sampaikan kepada Pemerintah Daerah menghimbau kepada Masyarakat,” terangnya.

Kedua Kepada Orang Tua. Namanya Orang Tua wajib kontrol anak-anak waktu ke-sekolah atau pada waktu bermain. Wajarlah orang tua tetap mengawasi apa lagi anaknya masih kecil.

Ketiga , personil Kepolisian Polres SBB berkewajiban melakukan pemantauan pada saat jam sekolah dan pada saat pulang sekolah anak-anak pelajar. Sudah ada pelayanan dari pihak kepolisian untuk tetap mengawasi Anak Sekolah baik pada masuk sekolah maupun pulang sekolah terutama di jalan jalan raya.

“Diharapkan Masyarakat tenang dan tidak membesar-besarkan isu penculikan Anak. Ada hal hal yang kurang menyenangkan atau ada kecurigaan tolong laporkan kepada pihak yang berwajib.”

“Terakhir Kami akan melakukan himbauan di sekolah sekolah dan Kami tidak akan biarkan Masyarakat Kita ini menjadi Korban Penculikan,” pungkas Kapolres.

Untuk diketahui,  tanggapan yang disampaikan itu dihadiri sejumlah pejabart Polres SBB mendampingi Kapolres diantaranya, Kasat Intelkam Iptu Jayadi, Kasat Humas AKP Jopy Nuniary , KBO Sat Reskrim Ipda Hendrik Nikijulu ,Kapolsek Piru Iptu Leimena dan Kapolsek Kairatu Iptu Aris.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in SBB