Laporan:Ekspresi Maluku
TELUTIH,EKSPRESIMALUKU.com
– Ditengah wabah Corona Virus Disease (COVID-19), Pemerintah Kabupaten Maluku
Tengah tetap melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana
Kerja Perangkat Daerah (RKPD) di Kecamatan Telutih, Rabu, 17/02/2021.
“Berkenaan
dengan itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah saya memberikan
apresiasi atas terselengaranya kegiatan ini karena sangat penting dalam rangka
mengakomodir kepentingan masyarakat sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk
menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif,
transparan dan akuntabel,” ucap Sekda, Rakib Sahubawa saat membacakan
sambutan Bupati.
Dirinya
mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, Undang-Undang (UU) Nomor 25
Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, telah mengamanatkan
bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah satu kesatuan dalam sistem
perencanaan nasional.
Olehnya itu,
Musrenbang RKPD di Tingkat Kecamatan saat ini, adalah forum musyawarah lanjutan
antara Pemerintah Kecamatan dan Negeri, bahkan stakeholders dan pemangku
kepentingan terkait untuk menyamakan persepsi bersama dalam hal perencanaan
pembangunan yang akan dituangkan dalam berbagai program prioritas Pembangunan
Daerah dan diintegrasikan dengan prioritas.
Dikatakannya,
demi terwujudnya Visi Misi Bupati Maluku Tengah dan Wakil Bupati Maluku Tengah
Tahun 2017-2022, yakni “Mewujudkan Maluku Tengah Yang Lebih Maju,
Sejahtera Dan Berkeadilan Dalam Semangat Hidup Orang Basudara”.
“Terkait
dengan itu, perlu menjadi perhatian kita bersama dalam menyikapi kondisi negara
saat ini khususnya menghadapi pandemi COVID-19 dan perkiraan tahun 2022, maka
marilah kita membuka dan mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan
yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan yang telah
dituangkan dalam tema sentral Musrenbang RKPD Tahun 2022,” ujarnya.
Pada kunjungan ini pula, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui OPD terkait dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah akan melakukan kegiatan Pengobatan Massal, Khitanan Massal dan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak. (*)