Laporan:Fin Maitimu
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Kasrul Selang, meminta pelaksanaan Kongres Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang akan berlangsung di Ambon, dapat mendorong terwujudnya pengesahan Undang-Undang Daerah Kepulauan.
“ Kami mengharapkan adik-adik bisa lebih menggerakan lagi agar UU Daerah Kepulauan ini bisa terwujud. Pemerintah Provinsi Maluku sangat berkepentingan terhadap UU tersebut. Sebab dengan UU itu, kita bisa melaksanakan apa saja, dan tentunya pada koridor NKRI “, Terang Sekda saat membuka Sidang Kehormatan Kongres Nasional XXXI dan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) di Gedung Xaverius, Rabu malam, 05/02/2020.
Menurutnya, Maluku memiliki laut yang luas dengan jumlah pulau sebanyak 1.340 pulau serta jumlah penduduk mencapai 1,8 juta jiwa, namun anggaran yang dialokasikan sangat kecil dibandingkan provinsi-provinsi lain.
Berkaiatan dengan persoalan ini, adanya inisiasi DPD RI agar Rancangan Undang-Undang (RUU) ini secepatnya dapat disahkan.
“ Berbagai macam diskusi, seminar, sarasehan, sudah kita laksanakan termasuk melalui organisasi-organisasi kemahasiswaan untuk memperjuangan terwujudnya UU ini. Bahkan GAMKI juga telah menegaskan hal ini. Mudah- mudahan atas bantuan pak Nono dan teman-teman di DPD dan DPR RI UU provinsi yang bercirikan kepulauan hanya tinggal menghitung hari untuk diketuk palunya,’’ Harap Sekda.
Sekda juga berharap Kongres akan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang positif untuk kemajuan Maluku dan negara ini.
“ Atas nama pemerintah daerah Provinsi Maluku dan masyarakat Maluku, kami ucapkan selamat berkongres. Berkongres-lah secara positif, karena dengan energi positif maka akan menghasilkan putusan-putusan yang positif untuk kita disini dan untuk negara yang kita cintai “, Imbaunya.
Sekda lantas memberikan semangat kepada para peserta Kongres dan MPA, semoga kedepan akan lahir pemimpin-pemimpin dari organisasi baret merah maroon di negeri ini.
Hadir dalam acara pembukaan diantaranya, Istri Gubernur Maluku, Widya Murad Ismail, Anggota DPD RI Nono Sampono dan rombongan, Mantan Kapolda Maluku, Irjen Pol. Royke Lumowa, Rektor Unpatti, M.J. Saptenno. (Humas Maluku). (*).