PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Beredarnya pemberitaan terkait Honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kabupaten Seram Bagian Barat. Anggota DPRD SBB Fraksi PKB, Arif Pamana S.HI, angkat Bicara. Minggu, 23/04/2023
Dalam pesan rilies, Kepada Ekspresimaluku.com, Pamana menjelaskan, Pasalnya soal Wacana dimedia terkait gaji honorer yang belum sebagian terealisasi harus menjadi atensi pemerintah daerah, dan bukan hanya menjadi beban Dirut tapi menjadi tanggungjawab Daerah melalui pengalokasian anggaran oprasional yang memadai. Jelas Songko Merah
Lebih lanjut Songko merah mengatakan, kita Tau bahwa RSUD Piru yang menjadi icon pelayanan Dasar masyarakat selama ini belum mendapatkan perhatian dari Aspek Penganggaran dan porsi sesuai dengan beban kerja Rumah Sakit yang berkaitan dengan penyelamatan nyawa manusia,
“Padahal dalam setiap kali pembahasan anggaran, DPRD selalu mengingatkan TAPD untuk menjadikan RSUD sebgai bagian prioritas dalam penganggaran, karena sesuai dengan beban kerja yang menjadi Tugas dari Rumah Sakit” Kata Pemilik Songko Merah
Kasian kan RSUD. Minimnya Tenaga dari ASN sehingga memang Harus membutuhkan Jasa Honorer baik kontrak maupun honor biasa, sedangkan dari aspek penganggaran oprasionalnya sangat kecil, sehingga terjadi kesulitan dalam mengkover gaji para honorer itu sendiri.
Secara Pribadi saya Kasihan melihan melihat situasi yang dihadapi oleh RSUD dan Dirutnya. Buah simalakama bagi seorang direktur yang selama ini dinilai sangat Kompeten dan profesional. Padahal tulang punggung pelayan di RSUD terlepas dari ASN dan para Dokter, Juga peran para honorer itu sangat Luar biasa
” itu fakta yang tidak bisa dipungkiri” Jelas Pemilik Tageline sianak Ampung
Rumah sakit itu berkaitan dengan penyelamatan nyawa nanusia, sehingga pAtut dan wajib menjadi Atensi semua pihak baik TAPD maupun pemerintah secara kolektif, tidak boleh oprasional menjadi beban RSUD. Mereka harus fokus ke pelayanan kesehatan karena nyawa orang, jangan sampai Alokasi yang kurang, menjadi beban fikiran buat DIRUT. Bisa fatal.” Tegas Songko Merah
DPRD dari tahun ketahun bangga dengan Kinerja DIRUT ( Dr. Johan Selano) dan jajaran yang ada di rumah sakit, prestasinya luar biasa dari apek pelayanan, beda sekali dari sebelum sebelumya.
bahkan pemerintah dan masyarakat harus tau bahwa penyumbang PAD terbesar dilingkup pemerintah kabupaten SBB adalah RSUD. PAD nya selalu melampaui target. yang ditargetkan 8 Miliar dalam per tahun malah realisasinya melebihi bahkan sampai tembus angka 12 M. ini luar Biasa Patut diberi Apresiasi.” Ucap Songko Merah
Dengan dasar itu maka ARP, meminta perhatian Klkhusus dari TAPD dalam pengalokasian pagu maupun oprasional RSUD. PMK 212 yang meprioritaskan jesehatan harus berdampak baik kepada RSUD karna bagian dari rumpun bidang kesehatan, karena tanggungjawab RSU adalah peneyelamatan nyama manusia, apalgi saat ini RSU sedang menghadapi agreditasi untuk peningkatan status. Sebab
kemanusiaan adalah azas hukum yang paling tinggi dinegara ini. Pinta songko merah
Selain itu dirinya juga meminta kepada semua elemen untuk mendukung kinerja DIRUT RSUD,dan seluruh jajaran para dokter, ASN maupun para Honorer dalam melakukan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, sehingga kedepan tidak boleh lagi terbeban dengan minimya Oprasional yang diberikan, dengan membuat Platfom disemua Media Sosial dengan TAG #SAVE DIRUT RSUD#SAVEDrDJOAN#SAVE DIRUT RSUD#SAVEDrDJOAN#” Harap Songko Merah