Laporan:Fatah
LEIHITUBARAT,EKSPRESIMALUKU.
com – Roker atau Roti Kering merupakan salah satu cemilan dari daerah Maluku yang banyak dijumpai di pusat jajanan oleh-oleh di Maluku. Adapun yang dijual secara langsung oleh pembuatnya.
Di era modern saat ini, Roti Kering hanya dibuat oleh sebagian masyarakat Maluku. Itupun dibuat sesuai permintaan pelanggan atai dijual ke pasar. Selain itu dibuat untuk sekedar cemilan untuk dinikmati dirumah bersama keluarga.
Pada umumnya, masyarakat Maluku membuat Roti Kering hanya untuk cemilan diwaktu pagi dan sore yang ditemani segelas teh maupun kopi. Sebab cemilan yang satu ini cukup digemari masyarakat di Kecamatan Leihitu dan Leihitu Barat serta Maluku pada umumnya.
Di ujung paling barat Pulau Ambon, tepatnya di Negeri Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, pembuatan Roker atau Roti Kering masih dilakoni masyarakat Negeri Larike sebagai sebuah usaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
” Kalau di Negeri Larike ini, yang buat Roti Kering banyak. Khusunya para ibu-ibu. Itu kalau ada orang yang pesan dari luar kampung baru di buat atau untuk oleh-oleh bagi saudara mereka. Kalau yang Kami buat ini sebagian untuk jual dan sebagian lagi untuk di makan. Ungkap Lindawati Lolialang yang dihubungi melalui telepon, Jumat, 05/04/2019.
Kepada EKSPRESI MALUKU, pemilik akun Facebook Lhienda Watty Loly ini mengakui, pembuatan Roti Kering pada umumnya sama dengan Roti Kering yang dibuat di Desa/Negeri lainnya. Menggunakan tepung terigu, gula pasir, mentega, susu bubuk, telur dan ragi. Untuk menambah gurih, adonan Roti diberi santan kelapa.
” Pada.dasarnya adonan untuk buat Roker (Roti Kering) Negeri Larike sama dengan roti kering lainnya. Untuk menambah gurih, Kita campur pakai santan kelapa. Yang perlu dijaga adalah pada saat proses pembakaran roti. Dimana apinya harus dijaga sebab dibakar melaui porna (cetakan roti) dengan menggunakan kayu bakar. Apinya harus sedang “, Jelasnya.
Roti Kering merupakan warisan dan jati diri sebuah tempat (Desa/Negeri) yang perlu dijaga. Sehingga tidak punah dan terkikis oleh jaman modern seperti saat ini. Dengan demikian turut memberi ruang edukasi bagi masyarakat setempat untuk menghasilkan produk lokal yang bermutu dan berkualitas.
Diharapkan agar pemerintah Desa/Negeri setempat dapat memperhatikan produk olahan rumahan tersebut. Sehingga nantinya turut memberdayakan serta mensejahterakan masyarakat dengan menciptakan usaha lokal produktif yang menguntungkan serta memiliki nilai jual yang tinggi.
Sesuai permintaan, Roker Larike dibuat 50 hingga 100 kantong plastik dan dipasok ke koperasi di Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Sebagian lagi di simpan dirumah untuk dijual jika sewaktu-waktu ada orderan masuk.
Roker (Roti Kering) Larike dibanrol dengan harga Rp.10.000/per kantong plastik. Jika Anda membeli 2 kantong plastik, oleh pembuatnya dihargai Rp.15.000. Soal rasa tentu beda dan tentunya gurih dan renyah. Apalagi ditemani secangkir kopi atau teh hangat.
Nah, jika anda ingin menikmati dan merasakan gurinya Roker dari Negeri Larike, anda dapat menghubungi nomor yang tertera dibawah ini. Untuk rasa dijamin beda dan gurih. Selain itu, Roti Kering Negeri Larike juga mampu bertahan hingga setahun jika ditutup dalam wadah yang rapat.
HP/WA : 0822664062891
Atas nama : Watty