Reses di Leihitu, Ruhunussa Ajak Masyarakat Jauhi Konflik Bangun Negeri

Laporan:Ekspresi

LEIHITU,EKSPRESIMALUKU.com – Munculnya konflik antara negeri di Jazirah Leihitu dan Salahutu seakan menjadi bomerang lambatnya pembangunan dalam tatanan negeri-negeri adat di Kecamatana Salahutu, Leihitu dan Leihitu barat.

Hal itu dikatakan salah satu putra Jazirah leihitu, Ibrahim Ruhunussa, saat melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2017 di Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu, 31/12/2017.

” Sebagai Ketua DPRD Maluku Tengah, Saya memiliki keinginan besar yakni, menciptakan kedamaian di tanah Jazsirah Leihitu maupun Salahutu. Dan ini misi Saya “, Tegas Ruhunussa.

Lanjut Dia, konflik antar kampung merupakan racun yang dapat menimbulkan pikiran jahat dan anarkis. Dengannya, sebagai anak cucu generasi penerus, harusnya bergandengan tangan untuk membangun  Negeri, Salah satunya dengan menjaga silaturahmi antar sesama.

Sebagai putra Jazirah Leihitu, Ruhunussa telah menghadirkan pembangunan dibidang infrastruktur dan ekonomi sesuai dengan aspirasi dan masukan dari masyarakat.

” Tahun 2016, Saya usulkan anggaran Rp.4,5 Milyar untuk pembangunan di Negeri Morela yang dipergunakan untuk membangun infrastruktur dan alhamdulillah telah terealisasi di Tahun 2017 ini “, Ungkapnya

Dirinya berharap, adanya sinkronisasi antara pemerintah Negeri dengan masyarakat. Baik tokoh adat, masyarakat maupun tokoh pemuda untuk bersama membangun Negeri serta menghindari konflik.