PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Kecamatan Kairatu sebagai pintu masuk P. Seram memberikan potensi besar pada perkembangan Desa Waimital.
Desa Waimital sebagai bagian dari wilayah kecamatan Kairatu yang berawal memiliki nama Gemba (gemar bekerja) merupakan desa transmigrasi yg penduduk dominannya dari Pulau Jawa dari tahun 1954.
Nama Gemba menjadi pemicu masyarakat untuk gemar bekerja/menjadi pekerja keras sehingga desa Waimital berhasil. Rasa gotong royong dan saling membantu menjadi kebiasaan yang baik dari desa ini sehingga berkembang pesat.
Sebuah perjalanan Panjang yang dicapai waimital tergambar dari karnaval yang dilakukan setiap ulang tahun sebagai bentuk pencapaian kesuksesan pembangunan di desa waimital.
perkembangan kegiatan pertanian saat ini yg berpengaruh pada perkembangan ekonomi wilayah menjadikan Waimital sebagai motor pembangunan di Kabupaten SBB.
Kebutuhan pangan masyarakat yang tinggi membuat kegiatan pertanian menjadi solusi untuk pemenuhan pangan masyarakat. Langkah yang dilakukan desa Waimital menjadi motor penggerak ekonomi pertanian dapat ditularkan pada kecamatan lain untuk pengembangan pangan kedepan yang menjadikan
Tujuan SBB sebagai lumbung pangan Maluku.
Waimital sebagai desa pionir untuk pengembangan pangan pertanian di SBB. Perkembangan perikanan tangkap di kabupaten SBB yg cukup besar menjadikan Waimital sebagai pusat penjualan perikanan tangkap sekaligus pusat supply serta penyangga desa2 pegunungan di SBB. Perkembangan ekonomi di Desa Waimital pun mendukung pengembangan Piru sebagai ibukota Kabupaten Seram Bagian Barat.
Saatnya masyarakat SBB patut mencontoh pada desa Waimital, mengolah lahan pertanian yang dijatahkan oleh pemerintah sesuai program transmigrasi yg tidak terlalu luas tapi dapat menghasilkan hasil produksi yang optimal.
Berharap dengan karnaval ini kedepan Pemerintah Daerah dapat dijadikan sebagai agenda tahunan bagi pengembangan dunia Pariwisata di Kabupaten SBB.
Oleh. Mansur Tuharea