Connect with us

Ragam

PT Nusa Ina Serahkan Rp3,3 Milyar Dana Bagi Hasil Kemitraan Ke Negeri Aketernate

PT Nusa Ina Group menyerahkan dana bagi hasil kemitraan kepada Pemerintah Negeri Aketernate atas lahan yang dikelola perusahan. Kamis, 27/05/2021.| Foto:EM.

Laporan:Fatah

SERUTTIMURSETI,EKSPRESIMALUKU.com – Setelah melalui proses dan tahapan yang cukup panjang, PT Nusa Ina Group kembali menyerahkan dana bagi hasil kemitraan kepada Pemerintah Negeri Aketernate atas lahan yang dikelola perusahan sawit tersebut.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Pemerintah Negeri Aketernate dilakukan pada Kamis 27 Mei 2021, bertempat di baileo Negeri Aketernate yang disaksikan pengacara perusahaan, unsur pemerintah Kabupaten Maluku tengah, kuasa hukum aketernate, pejabat, saniri negeri serta masyarakat. Selanjutnya, pada Jumat, 28 Mei 2021, Pemerintah Negeri setempat telah menerima transferan dana senilai Rp3.332.965.967 dari PT Nusa Ina Group.

HRD PT. Nusa Ina Group, Alhidayat Wajo dihadapan masyarakat menyebutkan, dana tersebut merupakan hasil kemitraan lahan atau tanah milik Aketernate yang kemudian dikelola PT Nusa Ina untuk penanaman kelapa sawit. 

“Ini secara simbolis kami serahkan dan besoknya kami bersama Pemerintah dan Saniri Negeri Aketernate akan memproses pemindahan dana di Bank BRI dari Perusahaan ke rekening Pemerintah Negeri,” jelas Wajo.  

Dijelaskan, dana tersebut merupakan dana bagi hasil 68 bulan yakni November 2015 sampai dengan Juni 2021 dari hasil hitung luas lahan 700 hektar lebih yang ditanami kelapa Sawit.  

“Saya harap Pemerintah Negeri dapat melakukan pembayaran sesuai prosedur. Bapak ibu diharapkan bersabar dan ikuti prosedur yang berlaku. Ikuti petunjuk Pemerintah Negeri dan Saniri serta jangan terhasut oleh orang-orang tertentu,” ingatnya.   

Sementara itu, Penjabat KPN Aketernate, Yopi Musalulnam, mengatakan, dana tiga miliar lebih itu akan dibagikan kepada masyarakat Aketernate dalam hal ini terdapat 400 Kepala Keluarga di Sana.  

“Dana bagi hasil ini nantinya akan kami serahkan kepada 400 kepala keluarga (KK) sebagian lagi kepada pemuda dan pelajar,” ujar Yopi. (*/red)

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in Ragam