PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Tindakan dugaan Pelecehan Seksual verbal yang dilakukan oleh salah satu Aleg Asal SBB inisial JR sangat melukai hati perempuan terkhususnya korban insial CR hal ini kemudian memantik Pemuda Asal Seram Bagian Barat Yang tergabung dalam Pemuda Saka Mese Nusa (PSMN) untuk bersikap pasalnya masalah ini sudah sangat berlarut-larut. Rabu, 25/01/2023
Menurut Pemuda Asal Saka Mese Nusa ini mengatakan bahwa dari tinjauan kasus dari awal hingga hari ini membuat konsumsi publik berseliweran sehingga dimana-mana selalu menanyakan pesoalan dugaan Pelecehan seakan-akan opini publik dialamatkan kepada keseluruhan pemuda dan sangat mengganggu bahkan memalukan pemuda saka Mese Nusa sehingga dampak dari seorang JR merugikan Seluruh Pemuda Saka Mese Nusa Secara Moril.
Memang kita tidak di rugikan secara Materil namun secara Psikoligis, etika dan moral kita semua di rugikan atas persoalan ini makanya tidak salah ketika kita bersikap hari ini untuk mendesak JR se-segera mungkin menyelesaikan Personal Dugaan pelecehan seksual verbal yang terjadi, sudahlah kita semua harus Melihat hal ini Bahwa JR harus segera bertanggungjawab secera penuh sehingga publik tidak terus di Jongkok-kan dengan opini cetus Calon Magister Minsen Tenine. . .
Ia menambahkan Seharusnya JR sebagai Anggota DPRD Kab SBB harus menjaga dan menghormati harkat dan martabat perempuan Nusa Ina, bukan malah menjatuhkannya seperti ini, dan ini juga bukan kasus yang pertama kali yang di lakukan oleh JR tapi ada beberapa perempuan Nusa Ina juga yang pernah dibuatnya seperti ini, untuk itu perlu ada efek jerah kepada JR agar tidak ada perempuan-perempuan Nusa Ina yang menjadi korban pelecehan seksual verbal seperti ini. Point yang harus di ingat JR dan bahkan seluruh Laki-laki Nusa Ina adalah Perempuan Nusa Ina harus di lindungi harkat dan martabat sambunya.
Bahwa menyikapi persoalan yang terus-menerus menggrogoti nama kabupaten Seram Bagian Barat, maka di pandang perlu ada penyelesaian, untuk itulah Pemuda Seram Bagian Barat mendesak Jordis Rumahsoal untuk se-segera mungkin dapat menyelesaikan persoalan dugaan pelecehan secara verbal tersebut.
Jika tidak, maka Pemuda Seram Bagian Barat akan mengambil sikap secara tegas untuk menyelamatkan nama baik daerah yang bertajuk Saka Mese Nusa, dan tentu hal tersebut akan merugikan saudara Jodis Rumahsoal yang sementara ini menyandang status sebagai anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat cetus Jovandri Kalaimena Yang juga Ketua KNPI serama Bagian Barat itu.
Hal serupa di ungkapkan Harun Matayane Salah seorang Pemuda Saka Mese Nusa ia menyayangkan Persoalan yang tak seberapa ini harus mengaitkan nama baik Pemuda Saka Mese Nusa dan terbangun stigmatisasi buruk terhadap kabupaten Seram bagian Barat, padahal seharusnya Saudara JR dengan Sigap dan Rendah hati dari awal menemui korban dan keluarganya sembari mengajukan Permohonan Maaf.
Ia menambahkan bahwa karakter dan sikap kepemimpinan harus di jaga sebagai seorang publik figur, bahwa nama baik itu lebih berharga, apalagi Saudara JR seringkali menggaungkan Adat maka Sebenarnya tahu Sanksi-sanksi Adat yang berlakau jika melakukan pelanggaran terhadap Seorang Perempuan berdasarkan Hukum Patasiwa dan Pata Lima Paparnya.
Hal senada di ungkapkan Bily Lumamuly bahwa Selain proses hukum yang telah berjalan saudara JR juga harus diberikan Sanksi Adat yang berlaku dari sudut pandang Hukum Adat korban, sehingga semua mata tahu bahwa membuat pelecehan verbal terhadap Perempuan Nusa ina itu konsekuensi Adatisnya lebih Besar.
Kemudian ungkapan tegas juga datang dari Dua pemuda Saka Mese Nusa Yakni Angky Marayate dan Remon Nauwe bahwa pernyataan yang sudah di keluarkan ini bukan asal bunyi dan untuk saudara JR ketahui bahwa Proses ini akan di kawal sampai Tuntas Oleh Pemuda Saka Mese Nusa, Tutup Dua Pemuda SBB calon Magister itu.