Laporan: Aswat
HUAMUAL, EKSPRESIMALUKU.com – Maraknya minuman keras di jazirah Huamual berakibat meningkatnya tindak kriminal.
Kondisi ini mengundang reaksi Polsek Huamual untuk getol lakukan penyuluhan Kamtibmas. Terutama minuman keras dan Nakoba. Sasarannya sekolah-sekolah dilingkup Huamual.
Dihadapan puluhan siswa SMA Muhammadiyah Limboro Desa Luhu kecamatan Huamual kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kapolsek Huamual, Ipda Idris Mukadar, menegaskan pihaknya wajib mensosialisasikan penyuluhan kantibmas kepada masyarakat termasuk para pelajar.
“Ini di lakukan dengan tujuan agar siswa terhindar dari minuman keras dan Narkoba,” tandas Mukadar, saat ditemui ekspresi di dusun Telaga Desa Luhu Kecamatan Huamual Kabupaten SBB, Sabtu (1/4/2017).
Menurutnya, minuman keras dan Narkotika dapat merugikan diri sendiri kemudian dapat berakibat fatal terhadap pelanggaran hukum.
“Kami Polsek Huamual kerjasama dengan Pihak pendidikan SMA Muhamadiah Limboro mengadakan penyuluhan terkait penyalahgunaan Narkotika bahaya Narkotika serta pentingnya Kantibmas untuk masyarakat secara umum terutama di sektor Huamual ini,” ungkap Mukadar.
Ditanya tentang Kasus yang paling banyak dalam wilayah Huamual, Sarjana jebolan IAIN Ambon ini, mengungkapkan, kasus penganiayaan akibat minuman keras.
“Tugas kita adalah meredakan tingkat minuman keras terutama yang sering terjadi di kalangan remaja dan program ini selalu dan rutin kita masuk di sekolah, di kelompok masyarakat untuk dilakukan proses penyadaran, ” kata Mukadar.
Mantan ajudan Gubernur Maluku ini juga meminta tokoh-tokoh pemuda, agama, masyarakat untuk membantu memberikan pemahaman dan penyadaran kepada para remaja di wilayah Huamual.
Sementara Itu kepala SMA Muhammadiyah Limboro, Jafar Siddik kepada Ekspresi Maluku menjelaskan kegiatan penyuluhan oleh Kapolsek, sangat sejalan dengan program sekolah yakni pembinaan karakter pelajar.
“Ini baik sekali. Kami apresiasi positif langkah Kapolsek Huamual yang melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba, miras, rokok dan dampk negatif pesta joget. Hal ini juga harus dilakukan semua stakeholder termasuk keluarga,” tukas Jafar Siddik.