Pohon Beringin, Simbol Pendirian Kota Masohi Maluku Tengah

Laporan: M. Fatahila Sia

MASOHI,EKSPRESIMALUKU com – Maluku kaya akan potensi wisata. Baik wisata bahari, pantai maupun wisata sejarah.

Salah satu situs sejarah yang tak bisa dilupakan begitu saja, adalah pohon beringin. Terletak dijantung ibukota Maluku Tengah, kota Masohi.

Pohon ini punya cerita menarik tersendiri. Karena menjadi saksi bisu sekaligus simbol pendirian Kota bertajuk Gotong Royong bagi masyarakat Maluku Tengah.

Disebut sebagai simbol sejarah, pasalnya pohon beringin ini ditanam oleh mendiang Presiden RI pertama sekaligus Sang Proklamator, Ir. Soekarno, tanda berdirinya kota Masohi sekaligus ibukota Kabupaten Maluku Tengah yang juga kabupaten tertua di bumi seribu pulau.

Sayang nian, pohon sejarah itu terkesan tidak diperhatikan keberadaannya.

Kepala SMK PAMAHANU NUSA, Frans A. Latuny, SE. MS mengatakan pemerintah Maluku Tengah kurang memperhatikan aset sejarah termasuk Pohon Beringin yang berada di samping lapangan Nusantara, Kota Masohi.

“Pemda seharusnya memperhatikan keadaan pohon beringin yang merupakan simbol pendirian Kota Masohi yang disaksikan lima Raja pada masa itu,” ungkapnya.

Salah satu tokoh sejarah ini berharap ada perhatian khusus pemerintah dalam melestarikan dan menjaga simbol-simbol sejarah khususnya yang ada di Kota Masohi.

Pantauan EKSPRESIMALUKU dilapangan, kondisi pohon beringin tersebut kini sangat memprihatikan. Pagar pembatas sudah rusak. Ukiran tahun dan nama pun rusak tak terbaca.

Disekeliling pohon tumbuh rumput liar yang memperlihatkan suasana yang tidak terawat.

Pohon beringin ini saksi bisu peletakan batu pertama kota Masohi.