Laporan:Memet
Ambon-EKSPESINALUKU, com_ Menyikapi Dinamika sosial ini, khususnya menyangkut masalah per-Ekonomian dalam keseharian masyarakat yang dominan mengalami kemerosotan saat pandemik Covid-19. Maka pemerintah provinsi maluku harusnya adakan pengkajian ulang, terkait tambang gunung botak yang hingga kini belum mendapat izin untuk beroprasi
Demikian disampaikan Pengurus Pergerakan Mahasiswa Kabupaten Buru (PMKB), Bakri Sidik Galela, melalui Rillisan kepada Ekpresimaluku,com. Sabtu, 13/03/2021
Bakri dalam pesan rillisnya mengatakan, gunung botak merupakan salah aset dan kekayaan daerah yang ada dimaluku, (red, kab buru), jika diijinkan oleh pemerintah provinsi melalui pemerintah daerah kabupaten buru untuk beroprasi kembali, maka, dapat dipastikan peningkatan Ekonomi bagi masyarakat umumnya dibumi raja taja dapat teratasi.
” kita tahu, bahwa kemampuan gunung botak dapat mengatasi angka kemiskinan, jika pemerintah membuka kembali untuk dioprasionalkan”. Katanya
Selaku generasi muda, galela menandaskan, gunung botak marupakan bagian penting dalam menopang perekonomian masyarakat dan Daerah, pasalnya, hal demikian sesuai dengan implementasi salah satu poin dari 5 program koordinator menko perekonomian Airlangga Hartarto, yang memberi tajuk, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan dan berdaya saing. Ungkapnya
Lanjut, galela, menjelaskan, dengan adanya hal demikian, maka sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dimaluku, pemerintah provinsi, harus membuka kembali tambang gunung botak dikabupaten buru. Mengingat pertumbuhan ekonomi dimaluku saat ini mengalami kemorosatan yang luar biasa
Atas nama pergerakan mahasiswa pulau buru, jika sampai permintaan kami tidak disikapi, maka, PMKB tidak sungkan sungkan untuk melakukan gerak jalan, alias Demonstrasi secara besar besaran. Tutupnya