Laporan : Ekspresi
TUAL,EKSPRESIMALUKU.com-Untuk mengurangi angka prevalensi kebutaan yang terus meningkat di Indonesia, Palang Merah Indonesia (PMI) bersama dengan ICRC (Komite Internasional Palang Merah) kembali lakukan operasi katarak bagi masyarakat di Rumah Sakit Marens-Kota Tual, Provinsi Maluku yang berlangsung 10-14 Juli 2017.
Menurut Plt. Kepala Divisi Kesehatan dan Sosial, Markas Pusat PMI, Eka Wulan Cahyasari, PMI ingin membantu pemerintah dalam mengurangi angka kebutaan di Indonesia, Berdasarkan data dari Riset kesehatan dasar, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, jumlah prevalensi katarak di Maluku sebesar 2,2 %. Untuk itu PMI dengan bantuan dari ICRC melaksanakan kegiatan ini di Maluku.
“Katarak sendiri disebabkan oleh faktor-faktor yang bervariatif, mulai dari persoalan usia, gizi, gaya hidup, riwayat penyakit yang diderita hingga ketidaktahuan akan katarak itu sendiri oleh masyarakat penderita.” Tambah Eka.
Sementara itu, Wakil ketua PMI Propinsi Maluku, Dr. Jhon Chr Ruhulessin mengatakan, Kota Tual dipilih karena prevalensi katarak cukup tinggi sementara akses layanan dan fasilitas kesehatan mata terbatas, sehingga memerlukan rujukan ke Ibu kota Provinsi Maluku di Ambon dan membutuhkan biaya.
Pembukaan dihadiri oleh Walikota Tual, yang juga merupakan Ketua PMI Kota Tual, Adam Rehanyaan.
Menurut Adam kegiatan ini terlaksana atas dukungan Pemerintah Kota Tual. Ia juga berkomitmen untuk mendirikan Unit Transfusi Darah PMI Kota Tual dan mendorong pengadaan dokter mata dan pelayanan kesehatan mata.
“Kami Akan masukkan dalam rencana kerja dan anggaran tahun 2018,” Jelas Rehanyaan.
Selain melaksanakan Operasi Katarak, PMI dan ICRC juga membagikan 300 kacamata baca gratis bagi warga di Kota Tual. Hal ini dilakukan, untuk membantu masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari hari.
PMI bersama dengan ICRC telah bekerjasama melaksanakan kegiatan operasi Katarak dan pembagian kacamata gratis sejak tahun 2006. Sebelumnya, PMI bersama dengan ICRC dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, pada November 2015 dan Mei 2016 PMI berhasil melaksanakan operasi katarak dan pembagian kacamata baca gratis di kabupaten Buru dan Kab. Buru Selatan.
Sementara itu dalam siaran pers yang diterima Ekspresi dari PMI Maluku menyebutkan dari tahun ke tahun jumlah penderita katarak di Indonesia terus bertambah tercatat sekitar 240.000 orang per tahunnya. Data 2006 menunjukan di Indonesia sebagai Negara tertinggi di Asia penderita kebutaan dengan penyebab utama adalah katarak.(**)