Laporan: Muhammad Sulehu
SBB, EKSPRESIMALUKU.com – Warga Kecamatan Pulau Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), saat ini sangat sulit mendapatkan pulsa listrik prabayar. Akibatnya, lampu warga terkadang padam dalam waktu lama.
“Warga sulit sekali mendapatkan listrik pra bayar. Mestinya saat kebijakan listrik prabayar diterapkan termasuk di desa-desa yang jauh dari perkotaan, pihak PLN harus sementara menyediakan pulsa listrik prabayar juga,” ujar Samsul Sumbawa, ketua bidang informasi dan publikasi Himpunan Mahasiswa Pelajar Pulau Manipa (HMPM) dalam rilisnya kepada Ekpsresimaluku.com, Senin pagi (6/3/2017).
Hingga kini, kata Samsul, masyarakat pulau Manipa terpaksa menuju kota Ambon untuk membeli pulsa prabayar.
Pantauan ekspresi, baru ada dua tempat penjualan pulsa listrik prabayar di Kecamatan Pulau Manipa. Satu di Tomalehu Barat dan satunya di desa Kelang .
Kecamatan kepulauan Manipa sendiri terdiri dari 7 Desa dan 13 dusun .
Dilain pihak, Rustam Silehu, Sekertaris Umum Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK BKPRMI) Pulau Manipa, untuk mengatasi kesulitan itu, pihak PLN juga harus menggandeng PT. Telkom untuk menambah fasilitas tower, sehingga bisa menjangkau seluruh perkampungan di Pulau Manipa.
“Ini akan membantu warga untuk mengakses fasilitas listrik prabayar. Jika tidak penambahan tower, sebagian perkampungan warga akan tetap hidup dalam kegelapan,” Tukasnya.