Laporan:Ekspresi Maluku
MASOHI,EKSPRESIMSLUKU.com – Pihak PLN dalam hal ini Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, berjanji bahwa lampu di sistim atau jalur Tehoru akan normal di awal bulan puasa.
Hal itu disampaikan managemen UP3 Masohi dalam rapat dengar pendapat antara komisi II DPRD Malteng dengan managemen PLN UP3 Masohi, Rabu, 12/02/2020.
“ Sistim Tehoru itu kita bangun jaringan yang dimana suplai dari sistim Masohi, untuk atasi devisit disana. Pembangunan jaringan kita sudah jalan. Kalau tidak ada halangan harusnya sudah selesai sebelum bulan puasa “, Ujar Syamridal Manager Perencanaan PLN UP3 Masohi dihadapan Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Malteng di Ruang Banggar DPRD.
Syamridal menambahkan, perbaikan cepat sistim Laimu hanya bisa dilakukan dengan perbaikan mesin ketimbang menyuplai jaringan dari sistim Masohi.
“ Sistim Laimu jalan tercepat perbaiki mesin. Daerah itu memang ada devisit, Terhoru pun sama dengan Laimu. Sistim Laimu cara penanganannya berbeda. Kalau di Tehoru perbaiki mesin itu lebih lama ketimbang Laimu “, Jelasnya.
Dikatakan, jika penyaluran listrik dari sistim Masohi ke Tehoru berjalan baik. Maka supali listrik dari Masohi ke Tehoru dijadikan permanen.
“ Kita suplai dari Masohi ketika jaringan itu jalan, maka permanen. Dari Tehoru itu nikmati listrik dari Masohi “, Tandasnya.
Ketua Komisi II DPRD Malteng Sukri Wailissa mengapresiasi rencana PLN untuk menyalurkan suplai listrik dari sistim Masohi ke Tehoru.
“ Kami dapat laporan dari warga terkait masalah listrik maka kami panggil PLN. Tadi setelah dengar pendapat dari PLN, kami berterima kasih karena sudah berjanji akan memormalkan layanan listrik di Tehoru “, Ungkap Wailissa.
Meski begitu, Politisi PKB itu berharap semua sistim jalur listrik yang berada dibawa PLN UP3 harus cepat normal.
“ Kami tadinya berharap PLN memberikan jawaban bahwa mereka akan dalam waktu dekat lakukan perbaikan di semua sistim. Namun disebutkan ada masalah kerusakan mesin dan kekurangan daya seperti pelayanan 24 jam di Seram Utara Wahai yang belum bisa diberi kepastian oleh PLN “, Terang Sukri.
Dalam RDP tersebut, Komisi II yang hadir yakni diantaranyaKetua Sukri Wailissa, Wakil Ketua Hassan Alkatiri, Anggota Rahman Nahumarury, Musriadin Labahawa, Lutfi Naya, dan Faisal Aziz Tawainella.