Pj. Bupati Buka Malteng Buka Acara Madrasah Kader Aswaja

MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com,- Pendidikan Aswaja sebagai Manhajul Fikir Wal Harokah yang digelar pada, Kamis, 22/02/2024. Sebagai Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) sudah sangat berperan dalam segala lintas sejarah bangsa.

Sebagai Organisasi islam terbesar yang lahir sebelum kemerdekaan Indonesia pada 31 Januari 1924, maka NU sudah sangat mewarnai segala lintasan sejarah bangsa Indonesia.

Jejak langkah perjuangan NU di Maluku mulai tampak sejak daerah ini harum oleh rempah-rempah.

Untuk NU di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mulai menggeliat sejak orde lama berkuasa di Indonesia. Napak tilas sejarah itu menjadi untaian mutiara di bumi raja-raja.

Kegiatan Madrasah Kader Aswaja ini dimulai dengan membaca Alfatiha sebagai pembuka acara oleh Khatib am Pengurus Cabang (PC) NU kabupaten Malteng, Ustad Syamsul. Setelah itu, dilanjutkan dengan Sholawat oleh Rois Syuriah PC NU Malteng Ustad Alam.

Kegiatan Madrasah Kader Aswaja ini dilaksanakan dikarenakan sejak akhir konflik komunal di Maluku maka, mulai muncul banyak kelompak-kelompok sempalan di Maluku.

Kelompok-kelompok itu makin menjamur akhir-akhir ini yang makin mengkhawatirkan. Fenomena-fenomena takfiri ini makin menggeliat dengan dogmatisasi bid’ah kepada pahamam yang tidak sejalan dengan mereka.

Pj. Bupati Kabupaten Malteng, Rakib Sahubawa, memberikan wejangan kepada sahabat-sahabat Pengurus NU, Lembaga serta Banom agar kegiatan seperti ini sering dilaksanakan dan Pemerintah Daerah (Pemda) Malteng mengapresiasi dan mensuport segala kegiatan NU.

Pj. Bupati yang juga ada dalam Struktural NU kabupaten Malteng sebagai Ketua Dewan Muhtasyar mengharapkan NU dapat menjadi Jami’yah yang makin berkembang di bumi raja-raja.

Kegiatan Madrasah Kader Aswaja itu turut dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemda Malteng, Lembaga dan Banom NU Malteng, Komandan Brigif 27 Nusa Ina, Rois Syuriah NU Kota Ambon dan tamu undangan. (*)