Laporan : Ekspresi
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com – Sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Kota Ambon bahkan sampai penetapan KPU Kemenangan Walikota Ambon Richard Lohenapessy dan Wakil Walikota Ambon Syarif Fadler periode 2017-2022 telah terjadi penghinaan, menghujat dan menebar hoax, namun kini jangan alagi ada perbedaan tetapi bangun sinergitas untuk membangun Kota Ambon lebih baik ke depan , Ungkap Walikota Ambon dalam pidato perdana paripurna walikota dan wakil walikota periode 2017-2022, di DPRD Ambon, Selasa (23/052017).
Richard Louhenapessy mengajak seluruh Stekholder dan seluruh Masyarakat secara bersama-sama seluruh membangun kota Ambon menjadi lebih baik kedepan. Baik yang mendukungnya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) kota Ambon 15 Februari 2017 kemarin, maupun yang tidak mendukungnya.
Dan sudah saatnya, membangun sinergitas dalam rangka membangun kota Ambon lebih baik kedepan.
“Sebelumnya kami diusung pada pilkada dari partai Golkar, Nasdem dan PPP. Akan tetapi setelah kami terpilih, maka kami merupakan pasangan walikota dan wakil walikota dari semua partai politik, suku, agama, ras maupun golongan. Jadi tidak ada lagi perbedaan,” Ujar Louhenapessy.
Pemerintahan baru ini akan memposisikan diri untuk melayani seluruh masyarakat dan stakeholder lainnya. Dan akan mengimplementas ikan visi misi yang telah tertuang dalam RPMJD kota Ambon tahun 2017 sesuai janji politik pada Pilkada lalu. Yakni akan membangun kota Ambon dengan visi, Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius.
“Kami akan membangun kota Ambon dengan moto Ambon untuk Semua. Karena kota Ambon itu bukan milik satu orang tapi semuanya. Dalam semangat ‘Tarus Benahi Ambon’ akan menjadi perhatian kami untuk menciptakan Ambon yang aman, terang, sehat, cerdas, berbudaya dan sejahtera,” Pungkas Ketua DPD II Golkar kota Ambon .