Laporan:Memet
Piru-EKSPRESIMALUKU,com_ Menanggapi Pemberitaan yang disiarkan dari salah satu media, terkait lumpuhnya pelayanan publik Pemda SBB terhadap masyarakat akibat perkawinan putra bupati yang berlansung jumat kemarin itu tidak benar.
Demikian dikatakan staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Kabupaten SBB, Drs Achiles Sianaya Aj.Ak, Kepada Ekspresimaluku,com yang ditemui diruang kerjanya. Senin, 01/03/2021
Sianaya mengagatakan, Pemberitaan yang disamapaikan salah satu media terkait kelumpuhan pelayanan publik tersebut tidak benar adanya. Pasalnya, pengambilan gambar yang disiarkan itu sekira pukul 12.00.WIT, dan hanya seputar depan ruangan Bupati, sedangkan diruang lainnya pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Katanya
” Kelumpuhan pelayanan yang dimaksut itu yang mana, mestinya harus berimbang sehingga kesannya tidak menyudutkan”. Ungkapnya
Lanjut, Sianaya menjelaskan, kalaupun yang dimaksut lumpuh itu, karena ruang kantor bupati ditutup, itu benar adanya, akan tetapi pelayanan public tidak mengalami kelumpuhan. Karena kami berada pada ruangan kami masing yang selalu menjaga dan melayani masyarakat yang berkepentingan. Jelasnya
Mestinya, media dalam memberitakan informasi terhadap public, harus melengkapi data yang akurat, paling tidak sebelum diberitakan harusnya di konfirmasi dengan pihak yang bersangkutan
” Kami tahu, Media berkewajiban dalam memberitakan informasi, namun setidaknya proporsional, sehingga tidak yang merasa disudutkan”. Ungkapnya
Untuk menjaga mitra kerja yang baik. Maka, media berkewajiban menyampaikan berita kepada khalayak luas, pemerintah berkewajiban melayani masyarakat. Dengan demikian, itu artinya jika dalam pemberitaan setidaknya harus benar adanya.
Selain itu dirinya berharap. Awak media bolehlah mengkritsi pemerintah, tapi harus bisa memberikan solusi, sehingga apa yang menjadi keinginan pemerinrah kabupaten dalam pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik. Harapnya.