Connect with us

Malteng

Penumpang Mengeluh, KMP. Layur Molor Operasi

Laporan :Fatahila Sia

SAPARUA,EKSPRESIMALUKU.com – KMP. Layur jurusan Umeputy, Desa Kulur, Kecamatan Saparua Timur Maluku Tengah dan Wayley Dusun Latu, Kecamatan Kairatu, Seram Bagian Barat(SBB), molor keberangkatan dan tidak beroperasi dari tanggal 29 sampai 30 Mei lalu.

Akibatnya, 400 penumpang yang ingin menyeberang dari Saparua mengeluh dan terlibat adu mulut dengan petugas Dinas Perhubungan Maluku Tengah.

Yanto Patty, salah satu penumpang mengaku kecewa dengan sikap ASDP yang tidak memperhatikan jadwal kapal. Padahal mereka telah membeli tiket. Namun, sudah dua hari Feri  tak kunjung tiba.

” Tiket katong su beli toh dari tanggal 29 sampai 30 Mei, Feri belum datang deng alasan isi minyak. Isi minyak sampai dua hari dan tidak ada pemberitahuan. Katong penumpang rugi waktu dan di telantarkan “, Kesalnya dengan dialek Ambon.

Alfin, salah satu pegawai perhubungan yang berada di lokasi mengaku, telah menghubungi pihak KMP. Layur. Namun jawaban yang di dapatkan, bahwa Feri sedang melakukan pengisian BBM.

” Saya sudah hubungi pihak Feri. Namun mereka katakan sedang melakukan pengisian bahan bakar. Itu laporan yang Saya terima “, Ujar Alfin kepada EKSPRESIMALUKU, Rabu (sore, 31/05/2017).

Penumpang yang menjalankan ibadah puasa terpaksa harus berbuka di pelabuhan Umeputy, Saparua. Bahkan ada yang rela menginap di pelabuhan karena tak ingin ketinggalan jika Feri tiba. Sebagian penumpang juga terpaksa menggunakan transportasi laut milik warga sekitar.

Barulah tanggal 31 Mei lalu  KMP. Layur tiba di Saparua dan langsung melayani penumpang tujuan SBB dan Maluku Tengah sekitar pukul 01.00, Kamis dini hari.

Kondisi ini diharapkan, menjadi masukan bagi penyedia jasa pelayaran ASDP dalam melayani masyarakat. Sehingga kedepan, pelayanan dapat berjalan lancar apalagi menghadapi arus mudij dan arus balik lebaran nanti.

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in Malteng