Laporan:Ekspresi Maluku
MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com – Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury, meminta kepala sekolah dan pihak terkait, tidak lagi mengulangi masalah dalam penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
“ Ini dana bos banyak sekali masalah. Terutama administrasi, pelaporan, dan penggunaan. Saya minta ini dilakukan dengan baik, jangan ulang ulang kesalahan yang sama “, Ujar Leleury kepada seluruh kepala sekolah, disela pembukaan sosialisasi Ujian Nasional yang berlangsung Gedung Mae Oku, Senin, 27/02/2020.
Ia mengungkapkan pihak sekolah sering buat masalah yang berulang ulang dalam pemanfaatan dana BOS. Mulai dari administrasi, penggunaan, hingga laporan disebut tidak beres.
Hal itu kata Leleury, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Tengah, sering dibuat kewalahan karena harus memastikan sekolah benar benar beres dalam mengelola dana BOS.
“ Kasian si Okto (Manajer Bos, dibuat kewalahan karena) administrasi tidak beres, pelaporan tidak beres dan penggunaan juga tidak beres “, Tandas Leleury.
Kepada kepala sekolah dan pengawas di UPTD, Leleury meminta persoalan penggunaan dana BOS perlu diawasi ketat dan dipastikan tidak lagi ada pemanfaatan yang tidak sesuai dengan aturan.
“ Saya minta hari ini sudara, jika ada yang bengkok (dalam pemanfaatan dana BOS) harus diluruskan. Supaya tidak ada lagi laporan laporan soal itu. Jangan lagi ada rekayasa, dunia ini sudah transparan “, Tegas Wakil Bupati 2 periode itu. (LM/*).