Laporan : Ekspresi
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com-Pelaksanaan penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang belum optimalkan pengelolaan keuangan desa dan negeri, mendapat cacatan kritis dari Pemerintah Kota Ambon .
Hal ini disampaikan Sekkot Ambon, AG Latuheru yang mewakili Walikota pada acara pembukaan Bimtek Siskeudes di Hotel Amaris, Rabu (29/032017).
Pemerintah daerah menganggap masih ada beberapa desa/negeri yang dalam pengaplikasian siskudes ini terdapat masalah lain seperti bendahara dan sekretaris negeri yang mengundurkan diri di tengah jalan.
Dia mengatakan, aplikasi tersebut masih sebatas penyusunan realisasi anggaran saja namun sistem tersebut belum dioptimalisasik
“Bukan hanya itu, terhapusnya aplikasi siskeudes di tengah tahun anggaran akibat penggunaan laptop siskeudesdi campur dengan pekerjaan lainnya”.
Selain itu, kurangnya pemahaman dalam penggunaan sistem tersebut sehingga pelatihan perlu dilakukan selain melibatkan perangkat di desa dan negeri, juga pemerintah desa bagian bawah turut diundang, sehingga proses penyelerasan penggunaan anggaran bisa berkorelasi.
“Untuk itu, kita harapkan agar pelatihan dan bimtek ini bisa berjalan dengan baik dan mengkorelasikan