Laporan : Ekspresi
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com-Penerimaan siswa baru Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Waiheru Ambon meningkat di tahun ajaran 2017/2018 bila dibandingkan dengan tahun ajaran 2016/2017 lalu . Demikian kata Koordinator Penerimaan Siswa Baru SUPM Negeri Waiheru, Djalal Kemhay kepada Media ini di Ruang kerjanya, Rabu (31/05/2017).
Kemhay menjelaskan SUPM Waiheru Ambon dari segi kuantitas penerimaan mengalami kenaikan berkisar 150 an siswa tahun lalu , dan di tahun ini penerimaannya mencapai 183 Siswa , dari 183 siswa yang nantinya diterima, SUPM telah menetapkan kuota bagi anak pelaku utama sebanyak 44 persen dan tersebar di Maluku dan Maluku Utara.
Kuota tersebut, kata Kemhay mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 40 persen.
Sementara jalur umum dipersempit dengan memperkecil jumlah penerimaannya.
Kendati diperkecil penerimaan jalur umum, namun kuotanya dibagi merata di dua provinsi ini.
“Kita sudah ditargetkan jumlah siswa yang diterima hanya 183 orang dan kuota untuk anak pelaku utama itu sebanyak 44 persen. Jika dibandingkan dengan tahun lalu hanya 40 persen. Itu berarti ada peningkatan yang signifikan,”Kat
Untuk anak pelaku utama ini, ada perlakuan khusus dimana untuk anak pelaku utama itu tidak dilakukan uji akademik secara keseluruhan namun hanya diuji terkait persyaratan utama include didalamnya terkait dengan tinggi badan.
“Bagi yang tidak memenuhi syarat, langsung digugurkan oleh panitia sebelum dilakukan verifikasi berkas,”Jelasny
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ini menambahkan, bagi pendaftaran dari Provinsi Maluku Utara, panitia PSB akan meluangkan waktu sehari penuh untuk membereskan administrasi pendaftaran. Hal ini dikarenakan transportasi laut yang digunakan hanya sehari.
“Kalau kapal itu tiba pagi, maka mereka harus pulang sore, untuk itu kita luangkan 1 hari penuh untuk melayani mereka,” Ungkapnya (EM-ADN)