AMBON,EKSPRESIMALUKU.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melaksanakan Safari Natal bersama masyarakat yang dipusatkan Gedung Gereja Baitlehem di Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel) Kamis (15/12/2016).
Penjabat Wali Kota Ambon Frans Papilaya mengatakan, Natal saat ini menyapa kita dalam nuansa kasih yang tulus, sebab Natal dirayakan dalam suasana harmonisasi hidup dan peradabatan warga Kota Ambon yang semakin matang dan dewasa.
“Kedewasaan dan kematangan yang terukur melalui hidup orang basudara yang santun, saling menghormati, dan menghargai itulah yang menjadi modal kita dalam membangun Kota Ambon menjadi sebuah kota yang maju, mandiri, religius, lestari, dan harmonis berbasis masyarakat,” Ujarnya disela-sela perayaan safari Natal yang berlangsung di Negeri Hutumuri, Kecamatan Letisel.
Dia mengatakan, optimisme kita budaya hidup yang baik sudah saatnya kita membangun cara hidup berdamai sejahtera, dengan komunikasi yang beradab, yang dibalut dengan kepekaan sosial dan solidaritas dalam tugas dan pebngabdian kita.
“Tema ini mengajak semua aparatur sipil negara (ASN) dituntut untuk mampu menghadirkan karya damai sejahtera kepada masyarakat, melalui pengabdian kita dilingkungan kerja masing-masing,” Terangnya.
Dia menambahkan, Natal memberikan inspirasi agar, semakin berhikmat dalam mengelola kehiduapn kita,baik personal maupun komunal, serta dapat membangun relasi dengan orang lain.
Dia mengajak, semua masyarakat untuk bersukur atas segala kemajuan dan pembangunan yang telah dicapai, apabila ada kekeliruan mari kita mohon ampun dari Tuhan serta saling memaafkan.
“Mari kita membangun komitmen untuk melakukan tugas, pokok dan fungsi kita dalam melayani masyarakat, karena kita percaya Tuhan telah menyertai kita di tahun 2016 maka, Tuhan akan melakukan hal yang sama di tahun 2017 mendatang,” Tandasnya.
Dalam Natal ini Pemkot Ambon menyerahkan bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni perkotaan tahun 2016 dari Pemeribtah Pusat sebesar Rp 750 juta dimana masing-masing Kepala Keluarga memperoleh Rp 15 juta dan pembagian sembako bagi masyarakat Letisel. ( EM-ADN)