Laporan: Kompasiana.com
JAKARTA, EKSPRESIMALUKU.com –
Ini lah hasil debat final Pilkada DKI #DebatPilkadaDKI #DebatFinalPilkadaDKI yang diadakan oleh media-media di twitter mereka
- Metro TV. Media pendukung petahana melakukan poling.
Vote diikuti oleh 7.989 voters tersebut sebanyak 50 % memilih Ahok-Djarot dan 50 % memilih Anies-Sandi. Namun ada satu hal yang pasti, centang diberikan kepada Anies-Sandi. Ini membuktikan Anie-Sandi unggul sedikit. Bisa kisaran puluhan voters namun tidak sampai ratusan.
screenshot
- The Jakarta Globe mengadakan #LivePOLL . Hasilnya Anies-Sandi menang telak dengan 86% berbanding 14% yang diraih Ahok. Poling di ikuti oleh 3.807 voters
Sumber gambar : Twitter.com (@thejakartaglobe)
- I News mengadakan voting dan diikuti oleh 2.078. Hasilnya 90 % memilih Anies-Sandi dan hanya 10 % memilih Ahok-Djarot
sumber gambar : twitter.com(@OfficialiNewsTV)
- Tempo mengadakan #TempoLive dengan pertanyaan Siapakah yang tampil terbaik?
Hasilnya sebanyak 43% menilai Anies-Sandi tampil terbaik, 41% Ahok-Djarot sedangkan Presenter kawakan Ira Koesno mendapat 16%. Poling ini diikuti oleh 7.198 voters
Sumber gambar : Twitter.com (@tempodotco)
- Media Beritasatu tak ketinggalan ikut mengadakan poling. Hasilnya 54 % memilih Anies-Sandi sedangkan Ahok-Djarot hanya mendapat 42 %. Dan 3% lainnya tidak menentukan pilihan. Poling ini di ikuti oleh 16.789 voters
Sumber gambar : twitter.com(@beritasatu)
- Okezone mengadakan poling yang sama hasilnya dari 3.251 voter sebanyak 62 % memilih Anies-Sandi sedangkan Ahok-Djarot hanya meraih 31%
Sumber Gambar : twitter.com (@okezonenews)
- Radio Elshinta mengadakan poling yang di ikuti oleh 5.450 voter. Hasilnya sebanyak 74% memilih Anies-Sandi dan hanya 26% memilih Ahok-Djarot
Sumber gambar : twitter.com (@RadioElshinta)
- Terakhir Kompas TV. #DebatFinalPilkadaDKI sebanyak 53% Yaakin Anies-Sandi sedangkan yang yakin Ahok-Djarot hanya 42%.
Sumber Gambar : twitter.com (@KompasTV)
Dari hasil seluruh poling yang dilakukan oleh media diatas maka dapat dipastikan bahwa warga Jakarta butuh pemimpin baru.